4. Penyakit Hati (Liver)
Kopi memiliki efek perlindungan terhadap berbagai penyakit hati, termasuk penyakit hati berlemak non-alkohol, hepatitis, dan bahkan sirosis hati. Studi yang diterbitkan dalam Hepatology menemukan bahwa minum kopi dapat mengurangi risiko sirosis hati sebesar 84 persen pada orang yang minum empat cangkir atau lebih per hari.
Selain itu, kopi juga dapat menurunkan risiko kanker hati, salah satu jenis kanker yang paling mematikan.
5. Kanker
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa minum kopi dapat menurunkan risiko beberapa jenis kanker, seperti kanker kolorektal dan kanker endometrium. Antioksidan dan senyawa anti-inflamasi dalam kopi dapat membantu melindungi sel-sel dari kerusakan dan mutasi yang dapat menyebabkan kanker.
Studi yang diterbitkan dalam jurnal Cancer Epidemiology, Biomarkers & Prevention menemukan bahwa wanita yang minum kopi memiliki risiko 20-25 persen lebih rendah terkena kanker endometrium.
6. Depresi dan Gangguan Mood
Kopi dapat memberikan dorongan pada mood dan membantu mencegah depresi. Kafein dalam kopi meningkatkan produksi neurotransmiter seperti serotonin, dopamin, dan noradrenalin, yang semuanya berperan dalam regulasi mood.
Studi yang dilakukan oleh Harvard School of Public Health menemukan bahwa wanita yang minum empat cangkir atau lebih kopi per hari memiliki risiko 20 persen lebih rendah untuk mengalami depresi.
7. Penyakit Kardiovaskular
Kopi dapat memberikan manfaat bagi kesehatan jantung. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kopi secara moderat yakni satu hingga empat cangkir per hari dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Antioksidan dalam kopi dapat membantu melawan peradangan dan meningkatkan fungsi endotel, lapisan dalam pembuluh darah, yang penting untuk kesehatan jantung.
Studi yang diterbitkan dalam Circulation menemukan bahwa orang yang minum kopi secara moderat memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit jantung koroner dan stroke.
(*)
Editor : Syahrir Rasyid