get app
inews
Aa Read Next : Heboh! Satu Kampung di Karawang Kecanduan Narkoba, dari Anak-anak hingga Lansia

Varian Omicron Mengganas, 250 Pasien Meninggal Dalam Sehari, Menkes Budi: Belum Divaksinasi dan Komo

Minggu, 27 Februari 2022 | 20:25 WIB
header img
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan sebanyak 250 orang meninggal dalam setiap hari karena varian Omicron. Foto/Tangkapan layar

JAKARTA, iNewsSerpong.id - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan sebanyak 250 orang meninggal dalam setiap hari karena varian Omicron. Hal tersebut disampaikan saat live Keterangan Pers Menteri terkait Hasil Rapat Terbatas PPKM, Minggu (27/2/2022).

"Yang meninggal di Rumah Sakit 250 orang perharinya dibandingkan kasus sebelumnya (delta) sebanyak 2.000 orang perharinya," ujar Menkes Budi, Minggu (27/2/2022).

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa jumlah total orang meninggal karena Omicron kurang lebih 15 persen dari varian Delta. Mereka meninggal karena belum divaksinasi dan juga ada yang memiliki komorbid atau penyakit penyerta. Dia menerangkan bahwa jumlahnya paling banyak pasien meninggal karena belum vaksin atau divaksinasi lengkap (dosis 1 dan 2).

"Mereka yang meninggal karena belum divaksinasi dan memiliki komorbid," jelas Menkes Budi.

Sedangkan untuk keterisian rumah sakit, Menkes mengatakan bahwa kapasitas saat ini 40-50 persen. Dia berharap dapat terkendali, sehingga tidak seperti pada kasus sebelumnya. "Untuk keterisian Rumah Sakit mencapai 40 sampai 50 persen," kata Menkes Budi.

Perlu diketahui, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tengah mengupayakan capaian vaksinasi secara merata di Indonesia. Melihat lajunya sudah 50 persen menerima dosis lengkap, pemerintah menargetkan capaian vaksinasi sebesar 70 persen pada Juni 2022.

Melihat laju vaksinasi saat ini, pemerintah menargetkan akan memenuhi vaksinasi lengkap pada 70 persen populasi masyarakat Indonesia pada Juni 2022.

"Kita berharap vaksinasi bisa berkontribusi besar untuk mencegah pasien bergejala berat hingga berisiko kematian akibat infeksi COVID-19,” ujar Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kemenkes, dr. Siti Nadia Tarmizi.(*)
 

Editor : A.R Bacho

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut