get app
inews
Aa Read Next : Presiden Terpilih Prabowo Berencana Bentuk Kementerian Perumahan, Skema Pemisahan dengan PUPR

Butuh Rp60 Triliun untuk Wujudkan Program 3 Juta Rumah Presiden Baru

Senin, 26 Agustus 2024 | 05:00 WIB
header img
Dibutuhkan anggaran sebesar Rp60 triliun untuk merealisasikan program pembangunan 3 juta rumah yang diusung oleh presiden terpilih. (Foto: Ist)  

JAKARTA, iNewsSerpong.id - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan bahwa diperlukan anggaran sebesar Rp60 triliun untuk merealisasikan program pembangunan 3 juta rumah yang diusung oleh presiden terpilih, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.

Anggaran subsidi ini lebih besar dibandingkan dengan anggaran yang dialokasikan pada era Jokowi. Basuki menjelaskan bahwa pada program pembangunan rumah selama pemerintahan Presiden Joko Widodo yang dimulai pada tahun 2015, pemerintah telah mengalokasikan sekitar Rp20 triliun untuk program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).

Program 3 Juta Rumah

Hingga tahun 2023, program tersebut telah berhasil merealisasikan sekitar 9,2 juta unit rumah. "Saat ini anggaran subsidi rumah sekitar Rp20 triliun untuk 220.000 unit. Jadi, untuk mencapai program 3 juta rumah, anggaran yang dibutuhkan menjadi sekitar dua kali lipat, yaitu Rp60 triliun," ujarnya saat ditemui di kantornya, Jumat (23/8/2024).

Menurut Basuki, pemberian insentif kepada pengembang serta subsidi bagi masyarakat akan mempercepat penyerapan hunian. Strategi ini diharapkan dapat menjawab tantangan dari sisi permintaan terkait daya beli dan tantangan dari sisi penawaran terkait kenaikan harga material.

Editor : Syahrir Rasyid

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut