get app
inews
Aa Text
Read Next : Toyota Minta Pemerintah Tunda Kenaikan PPN, Penjualan Mobil Masih Loyo

Ridwan Kamil: Kuota Disabilitas untuk Bekerja di Perusahaan Jakarta Diperbesar

Sabtu, 14 September 2024 | 07:17 WIB
header img
Cagub Ridwan Kamil berjanji untuk memperjuangkan kuota pekerjaan untuk disabilitas (Foto: Felldy Utama)

JAKARTA, iNewsSerpong.id - Pengusaha di Jakarta akan diminta memberikan kuota khusus bagi kaum disabilitas dalam menjalani karier di perusahaannya.

Demikian ditegaskan Calon Gubernur Jakarta, Ridwan Kamil. Mantan Gubernur Jawa Barat itu berjanji akan memperjuangkan agar warga disabilitas mendapat perhatian yang layak.

“Saya mewajibkan perusahaan untuk mendeklarasikan bahwa mereka adalah equal opportunity employer, sehingga perusahaan akan menyetarakan pelamar kerja tanpa membedakan,” kata Ridwan Kamil, pada Jumat (13/9/2024).

Integrasi Transjakarta

Tak hanya itu, Ridwan Kamil juga akan menegaskan hal ini melalui peraturan yang akan ditandatangani secara langsung jika terpilih sebagai gubernur pada periode lima tahun mendatang.

“Salah satunya dalam pergub nanti akan diinovasikan seperti itu,” ujarnya.

Selain itu, Ridwan Kamil juga berencana untuk memperjuangkan integrasi Transjakarta hingga ke wilayah Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Bodetabek).

Ia menyebutkan bahwa ada sekitar 4 juta warga yang bekerja di Jakarta namun pulang ke kawasan Bodetabek di malam hari. "Saya akan menyiapkan Transjakarta yang terintegrasi dengan wilayah aglomerasi tersebut," tegas Ridwan Kamil.

Rencana ini akan direalisasikan jika ia terpilih sebagai gubernur Jakarta dalam lima tahun mendatang. “Saya kira ini adalah masukan dari Pak Sutiyoso dan aspirasi agar Transjakarta dapat lintas batas wilayah ke Tangerang, Bogor, dan Bekasi sehingga perjalanan menjadi seamless dan tidak terhenti di perbatasan kota,” tambahnya.

Ridwan Kamil menekankan pentingnya kebutuhan transportasi ini untuk para pekerja yang melakukan perjalanan pulang-pergi ke Jakarta. Menurutnya, jumlah pekerja dari kota penyangga sekitar Jakarta mencapai 3-4 juta orang.

"Ada 3-4 juta orang yang tinggal tidak di Jakarta, sehingga mereka datang ke sini di siang hari dan kembali ke wilayah sekitarnya di sore atau malam hari," ujarnya. (*)

 

 

 

 

Editor : Syahrir Rasyid

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut