JAKARTA, iNewsSerpong.id - Hari ini, Senin (16/9/2024), bertepatan dengan 12 Rabi'ul Awal 1446 H, umat Islam di Indonesia memperingati hari lahir sosok teladan, Rasulullah SAW.
Patut disimak Pengakuan para ilmuwan dan tokoh dunia tentang sosok Nabi Muhammad SAW.
Muhammad SAW adalah nabi dan rasul penutup yang diutus Allah SWT untuk umat manusia.
Jadi Panutan Umat
Tak heran jika kepribadiannya menjadi panutan, tidak hanya bagi umat Islam tetapi juga kalangan umum, termasuk ilmuwan, sejarawan, filsuf, dan birokrat.
Mereka mengenal sosok Nabi Muhammad SAW dari berbagai sudut pandang, terkait dengan perannya sebagai pemimpin umat Islam, kepala negara, panglima perang, dan lainnya.
Berikut adalah pengakuan 10 tokoh dunia terhadap Nabi Muhammad SAW:
1. James Michener (Sejarawan Eropa asal Amerika Serikat)
Dalam artikelnya yang berjudul ‘The Extraordinary Personality’, Michener menulis, “Dengan kepribadiannya yang luar biasa, Muhammad (SAW) menyebabkan revolusi di Jazirah Arab dan seluruh wilayah Timur. Dia menghancurkan berhala dengan tangan kosong dan mendirikan agama abadi yang menyerukan kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa."
2. Leo Tolstoy (Penulis dan Filsuf Rusia)
Leo Tolstoy mengagumi Islam dan ajarannya mengenai asketisme, etika, dan mistisisme. Ia terkesan dengan karakteristik Nabi Muhammad SAW. "Siapakah Muhammad? Muhammad adalah seorang pendiri dan Utusan. Dia termasuk orang-orang hebat yang mengabdi pada kerangka sosial secara mendalam, membimbing seluruh masyarakat menuju cahaya kebenaran dan mendidik mereka untuk hidup dalam kedamaian," ujarnya.
3. Thomas Carlyle (Filsuf Inggris)
Thomas Carlyle meng dedicasi satu bab dalam bukunya ‘Heroes and Hero Worship’ untuk Nabi Muhammad SAW, menilai beliau sebagai salah satu dari tujuh tokoh terbesar dalam sejarah. Dia membela Nabi Muhammad dari tuduhan berprasangka buruk, menegaskan bahwa "Dia adalah seorang pahlawan sejati yang tidak memiliki ambisi duniawi."
4. Edward Ramsey (Orientalis AS)
Edward Ramsey menyatakan bahwa Nabi Muhammad membawa pesan dari Allah SWT untuk memimpin manusia keluar dari kegelapan menuju cahaya. “Hari ketika dia menerima wahyu, Muhammad memulihkan keadilan dan kebebasan yang hilang dari dunia,” jelasnya.
5. Alfonso de Lamartine (Penulis dan Mantan Menlu Prancis)
Alfonso de Lamartine memuji keteguhan Nabi Muhammad yang sering berdakwah di tengah penentangan. "Apa yang ditunjukkannya adalah seorang ksatria yang berani dan sabar, tanpa ambisi untuk mendirikan kerajaan," ujarnya. Ia menekankan pentingnya iman yang tak tergoyahkan sebagai sumber kekuatan Nabi.
6. Michael H. Hart (Ilmuwan AS)
Dalam bukunya “The 100: A Ranking of the Most Influential Persons in History”, Hart menempatkan Muhammad sebagai orang paling berpengaruh di dunia, menyatakan bahwa "Dia adalah satu-satunya orang dalam sejarah yang sukses dalam tingkat duniawi dan agama, menjadi pemimpin politik dan spiritual."
7. Gandhi (Pemimpin Kebangkitan India)
Mahatma Gandhi menyatakan bahwa “Nabi Muhammad adalah satu-satunya sosok yang mampu menyatukan umat manusia dengan ajarannya yang penuh kasih dan toleransi.”
8. Karen Armstrong (Penulis dan Aktivis)
Karen Armstrong menghargai ajaran Nabi Muhammad tentang toleransi dan kasih sayang, menilai bahwa "pesan yang dibawa oleh Nabi adalah tentang cinta dan keadilan untuk semua umat manusia."
9. Reverend Michael C. O'Connell (Teolog Kristen)
Reverend O'Connell menghormati Nabi Muhammad sebagai seorang yang berjuang untuk menyebarkan ajaran moral, “Nabi Muhammad adalah pemimpin yang berorientasi pada kebaikan dan keadilan.”
10.Barrack Obama (Mantan Presiden AS)
Obama pernah menyatakan bahwa “Nabi Muhammad adalah sosok yang membawa perubahan positif dan mendalam bagi banyak orang, menginspirasi ketulusan dan harapan."
Pengakuan ini menggambarkan betapa pentingnya sosok Nabi Muhammad SAW dalam sejarah dan bagi umat manusia.
Warisan ajarannya tetap menjadi panduan hidup dan inspirasi bagi miliaran orang di seluruh dunia. (*)
Editor : Syahrir Rasyid