Namun, jika ditanya tentang siapa paslon yang akan dipilih jika Pilkada dilangsungkan hari ini, Ridwan Kamil-Suswono masih menjadi pasangan yang paling teratas dengan elektabilitas 47,5%.
“Selisih elektabilitas antara Ridwan Kamil-Suswono dan Pramono-Rano Karno masih kompetitif, hanya 16%. Belum ada pasangan yang memenuhi syarat 50 persen plus satu, sehingga ke depannya bisa jadi ada fluktuasi,” ujar Hanta Yuda.
Bahkan, ia menegaskan bahwa Pilkada Jakarta bisa berlangsung dalam dua putaran jika elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono dan Pramono-Rano Karno mengalami penurunan.
Jika calon independen memiliki peningkatan yang signifikan, maka peluang dua putaran akan terbuka.
Namun jika pertumbuhan calon independen stagnan di angka 5 persen, dan ada selisih antara dua pasangan, kemungkinan besar akan terjadi satu putaran saja. (*)
Editor : Syahrir Rasyid