2. Keimanan yang Meningkat.
Sejatinya iman seseorang senantiasa naik dan turun. Satu hal yang istimewa adalah di awal Ramadhan biasanya iman kita dalam kondisi kuat. Hal ini dapat dilihat salah satunya dari penuhnya masjid-masjid saat shalat tarawih di awal-awal Ramadhan.
Banyaknya jamaah yang melakukan tadarus hingga amal-amal shalih lainnya.
Namun sayang, kondisi seperti ini semakin sulit di penghujung Ramadhan. Fenomena yang terjadi adalah masjid makin kosong, sedangkan pusat perbelanjaan dan jalanan semakin padat.
Apakah ini tanda-tanda bahwa iman kita semakin menurun? Entahlah. Oleh karenanya kita berharap kepada Allah SWT agar kita diberikan kekuatan yang stabil bahkan terus meningkat dari awal hingga akhir Ramadhan.
3. Keselamatan dan Kesehatan yang Prima.
Shaum wajib dan ibadah sunnah di bulan Ramadhan selain membutuhkan hati yang tentram, iman yang kuat, juga perlu ditopang oleh kesehatan yang prima. Betapa sulitnya kita beribadah jika kita mengalami hal-hal yang tidak kita harapkan, seperti kecelakaan ataupun kesehatan yang tidak prima.
Bulan Ramadhan adalah bulan dimana Allah SWT melipatgandakan pahala dari setiap amal shalih dan ibadah yang kita lakukan. Maka, sangat menyesalah kita jika Ramadhan datang, tapi kondisi fisik dan psikis kita tidak prima karena kecelakaan atau sakit.
Dengan do'a ini, maka kita berharap kepada Allah SWT agar memberikan keselamatan dan kesehatan yang prima, sebagai modal ibadah kita kepada Allah SWT di bulan Ramadhan.
4. Keislaman yang Kokoh
Keislaman yang kokoh adalah pendorong seseorang untuk melakukan berbagai ibadah dan amal shalih lainnya. Spirit keimanan yang dipadukan dengan keislaman, akan menjadi energi yang luar biasa bagi pemiliknya dalam meraih pahala yang maksimal di bulan Ramadhan.
Lapar, dahaga, rasa lemas, malas, atau mengantuk tak akan lagi menjadi kendala bagi seorang muslim yang mukmin dalam menjalankan berbagai ibadah dan amal shalih lainnya.
Karenanya, jangan pernah lupa untuk meminta kepada Allah SWT agar senantiasa diberikan keislaman yang kokoh dalam menghadapi bulan ibadah yaitu Ramadhan 1443 H.
Dalam hadits Rasulullah SAW mengingatkan bahwa semua yang kita lakukan harus dilandasi oleh niat yang tulus dan ikhlas karena Allah SWT. Amal apapun, jika tidak dilandasi oleh ketulusan dan keikhlasan, maka semuanya akan jadi sia-sia belaka. Na'udzubillahi min dzalik.
Dr. Abidin, S.T., M.Si. (Foto : Dok Pribadi)
Mungkin kita termasuk orang-orang yang pada akhir Ramadhan tahun lalu memohon kepada Allah SWT agar diperjumpakan dengan Ramadhan di tahun ini, in syaa Allah, harapan kita sebentar lagi akan terwujud. Bersama dengan harapan tersebut, mari kita meminta kepada Allah terkait empat hal di atas, dengan memperbanyak membaca do'a tersebut.
Ajaklah pasangan kita, anak-anak kita, dan keluarga kita semuanya, untuk bersama-sama membaca do'a tersebut. Dengan demikian, kita pun berharap semoga keindahan Ramadhan 1443 H ini dapat kita nikmati bersama dengan seluruh anggota keluarga.
Wallahu a'lam bishawab.(*)
Editor : Syahrir Rasyid