get app
inews
Aa Read Next : PPN Naik Jadi 12 Persen Tahun Depan? Sri Mulyani Beri Sinyal

Toyota Minta Pemerintah Tunda Kenaikan PPN, Penjualan Mobil Masih Loyo

Minggu, 03 November 2024 | 05:00 WIB
header img
Penjualan mobil masih loyo, Toyota minta pemerintah mempertimbangkan kenaikan PPN pada tahun depan. (Foto: iNews.id)

JAKARTA, iNewsSerpong.id - Rencana kenaikkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada tahun depan, membuat pengusaha di bidang otomotif menjadi ketar-ketir.

Pasalnya, kenaikan PPN bakal memberatkan karena kondisi perekonomian Indonesia, terutama di sektor otomotif masih belum stabil. Penjualan mobil diperkirakan tidak akan mencapai 1 juta unit pada tahun ini.

Menanggapi situasi ini, Wakil Presiden PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Bob Azam meminta pemerintah untuk mempertimbangkan penundaan kenaikan PPN.

Kenaikan PPN 2025

"Kita harap semua pihak menahan diri. Kami berharap pemerintah tidak menaikkan PPN, jika memungkinkan ditangguhkan saja. Para pelaku usaha juga diminta untuk tidak menaikkan harga terlebih dahulu. Jika upah buruh naik, itu tidak masalah, karena daya beli harus tetap dijaga. Hal ini akan meningkatkan produktivitas industri," ujar Bob di Jakarta.

Toyota telah berusaha keras untuk tidak menaikkan harga jual mobil guna menarik minat konsumen membeli kendaraan baru.

"Jika ada kenaikan, itu harus terukur. Jangan sampai kenaikan ini justru menambah beban dan menyebabkan ekonomi kita terperosok lebih dalam ke jurang stagflasi, yang merupakan langkah menuju resesi," tambah Bob.

Sebagai informasi, total penjualan mobil dari Januari hingga September 2024 mencapai 633.218 unit, turun 16,2 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, di mana penjualan wholesales mencapai 755.778 unit. (*)

 

 

 

Editor : Syahrir Rasyid

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut