Didominasi Asia Timur dan Eropa, Ini 10 Negara Paling Tidak Beragama di Dunia

JAKARTA, iNewsSerpong.id - Negara paling tidak beragama di dunia menarik disimak. Agama sudah ada sejak ribuan tahun lalu, mencerminkan keyakinan seseorang terhadap sesuatu.

Agama juga disebut sebagai salah satu filsafat tertua di dunia, seringkali terkait erat dengan kondisi dan budaya masyarakat tempat agama tersebut berkembang. Misalnya, agama Mesir Kuno hadir dalam bentuk terbesarnya melalui piramida karena firaun diyakini pada penduduk setempat sebagai tuhan. 

Seiring kemajuan sains dan teknologi, semakin banyak orang di dunia bergerak menuju ketidakberagamaan.  Bergantung pada aturan di suatu negara, berstatus tidak beragama (ateis) atau menganut ajaran yang menyimpang dari kepercayaan agama mayoritas, bisa dianggap pelanggaran serius. 

Lepas dari itu, ketidakberagamaan semakin berkembang di negara-negara sekuler. Sekularisme dan pemisahan gereja dan negara dianut di sebagian besar negara Barat. 

Selain itu fakta bahwa negara-negara tersebut termasuk di antara yang paling makmur di dunia dalam kemajuan sains dan teknologi menyebabkan banyak orang berpendapat sekularisme-lah yang memicu pertumbuhan ekonomi suatu negara.

Data National Geographic mengungkap, pada periode 10 tahun antara 2005 dan 2015, populasi non-religius di Eropa, Amerika Utara, dan Australia tumbuh setidaknya 5 persen.

Survei juga menunjukkan, populasi penduduk sekuler di Prancis, Belanda, dan Selandia Baru segera menjadi mayoritas. Selain itu Inggris dan Australia juga akan kehilangan gelar sebagai negara berpenduduk mayoritas Kristen.

Yahoo Finance menyusun daftar negara dengan penduduk paling tidak beragama di dunia menggunakan data Pew Research Center (Komposisi Agama menurut Negara) yang memetakan perkiraan komposisi agama semua negara.  Data tersebut dilengkapi dengan hasil survei IPSOS serta pemerintah setempat sebagai perbandingan.

Berikut 10 negara paling tidak beragama di dunia:

10. Uruguay

Jumlah penduduk yang tak berafiliasi dengan agama apa pun di Uruguay mencapai 41,5 persen dari total populasi (Pew Research Center).

Negara Amerika Selatan ini dikenal dengan tingkat perdamaian dan kebebasan ekonomi yang tinggi, memiliki PDB sebesar 77 miliar dolar dan PDB per kapita sebesar 21.677 dolar AS.

9. Belanda

Persentase penduduk yang tak beragama di Belanda mencapai 44,3 persen.

Belanda adalah negara Eropa di mana lebih dari seperempat wilayahnya berada di bawah permukaan laut. Seperti beberapa negara lain, lebih dari setengah wilayah Belanda yang disurvei lembaga lain pada 2020 diidentifikasi tidak memiliki agama.

8. Latvia

Jumlah penduduk yang tak berafiliasi dengan agama apa pun di Latvia mencapai 45,3 persen berdasarkan survei yang dilakukan Pew Research Center.

Latvia merupakan negara Baltik dengan nilai ekonomi 40,5 miliar dolar dan PDB per kapita sebesar 21.482 dolar AS. 

Namun data dari Departemen Luar Negeri menunjukkan, 35 persen penduduk Latvia tidak beragama.

7. Korea Selatan (Korsel)

Persentase penduduk tidak beragama di Korsel mencapai 46,6 persen.

Korsel merupakan negara Asia Timur dengan teknologi paling maju di dunia. Angka berbeda ditunjukkan survei IPSOS di mana 53 persen  penduduknya tidak beragama.

6. China

Jumlah penduduk China yang tak beragama mencapai 51,8 persen.

China merupakan negara terpadat kedua di dunia, negara dengan kekuatan politik global, dan ekonomi terbesar secara nominal. Seperti Vietnam, sebagian besar penduduk China tidak beragama atau percaya pada agama non-samawi.

5. Hong Kong

Berikutnya, di posisi kelima adalah Hing Kong di mana persentase penduduk yang tak beragama di wilayah itu mencapai 51,8 persen.

Meskipun Hong Kong bukan negara, kota ini tetap masuk dalam daftar Pew Research Center. Hong Kong adalah daerah otonomi China dan merupakan salah satu daerah paling makmur di dunia karena letak geografisnya. 

Hong Kong menyediakan jalur penghubung ke pasar keuangan dan sekuritas China, dan memiliki beberapa pelabuhan laut dan bandara terbesar di dunia.

4. Jepang

Persentase penduduk yang tak beragama di Jepang mencapai 60 persen.

Jepang merupakan kekuatan ekonomi global karena PDB-nya sebesar 4,3 triliun dolar AS, yang terbesar keempat di dunia setelah AS, China, dan Jerman. 

Jepang juga merupakan salah satu negara dengan teknologi paling maju di dunia. 

Namun berdasarkan data IPSOS, jumlah penduduk yang tidak beragama di Jepang 46 persen. Pada saat yang sama, 39 persen tergolong dalam agama lain yang kemungkinan besar mencakup Shinto dan Buddha, dua agama tertua di Jepang.

3. Estonia

Persentase penduduk tak beragama di Estonia mencapai 60,2 persen.

Negara Eropa Utara ini memiliki ekonomi 41 miliar dolar serta pendapatan PDB per kapita yang tinggi yakni sebesar 31.207 dolar AS. Namun, Estonia memiliki tingkat kesetaraan pendapatan yang rendah dibandingkan dengan beberapa negara maju di Eropa lainnya. 

Data dari sensus Estonia pada 2021 menunjukkan, mayoritas penduduknya mengidentifikasi diri sebagai tidak beragama, yakni 58,4 persen. 

2. Korea Utara (Korut)

Persentase penduduk tak beragama di Korut mencapai 71,3 persen.

Negara ini merupakan salah satu yang terbelakang di dunia karena tersisolasi secara politik dan ekonomi.

Seperti sektor lainnya, agama di Korut juga diatur oleh hukum yang ketat. Negara ini merupakan salah satu dari sedikit negara ateis resmi di dunia, namun menjamin kebebasan beragama. 

Hanya saja hukum kebebasan beragama Korut secara tegas melarang kegiatan keagamaan yang dapat merugikan negara serta keluarga pemimpinnya, Kim Jong Un.

1. Republik Ceko

Negara ini berada di posisi teratas dengan penduduk tak beragama di dunia berdasarkan survei Pew Research Center yakni 78,4 persen.

Republik Ceko merupakan negara yang terkurung daratan di Eropa Tengah. Sensus tahun 2021 menunjukkan, 56,9 persen penduduknya mengaku tidak beragama. 

Negara ini memiliki tingkat pembangunan manusia dan kesetaraan pendapatan yang tinggi, serta ekonomi yang kuat senilai 330 miliar dolar AS dan PDB per kapita sebesar 31.368 dolar.

(*)