Warga Sukabumi Geger, Video Syur Sejoli Pelajar SMA Viral di Media Sosial

SUKABUMI, iNewsSerpong.id – Viral di media sosial, video sepasang sejoli diduga pelajar SMA di Palabuhanratu, Sukabumi, tengah melakukan hubungan intim. Aksi tidak senonoh itu direkam sengaja dan disebarluaskan di internet.

Dalam video yang beredar, terlihat seorang pelajar perempuan yang mengenakan rok SMA dan celana olahraga abu-abu dengan garis putih, terlihat terlentang dalam keadaan pakaian terbuka.

Baca Juga

Video Syur dengan Istri Kedua Viral, Kades di Lebak Dilaporkan ke Polisi dan Dituntut Mundur

Video lain berdurasi 4 detik menunjukkan seorang pria yang merekam saat melakukan tindakan layaknya suami istri kepada pelajar perempuan tersebut.

Pakai Rok Abu-abu

Salah seorang sumber yang enggan dicantumkan namanya mengonfirmasi bahwa video tersebut berasal dari salah satu sekolah menengah atas di wilayah Palabuhanratu.

"Dari celana olahraga yang dikenakan, sepertinya itu memang berasal dari sekolah di Palabuhanratu. Pelajar SMA yang memakai rok abu-abu," ujarnya pada Senin (18/11/2024).

Ia menjelaskan bahwa video dan foto-foto tersebut telah menyebar luas di media sosial, terutama dalam grup-grup pesan. Banyak komentar dan tanggapan muncul, dengan berbagai pertanyaan mengenai tanggung jawab jika memang itu benar pelajar sekolah.

Sementara itu, D, seorang guru dari sekolah terkait, membenarkan bahwa pemeran wanita dalam video tersebut adalah siswi mereka. Ia menyebutkan bahwa pihak sekolah akan mengambil langkah segera setelah isu ini mencuat.

"Memang benar itu adalah siswi kami. Setelah kami konfirmasi, anak tersebut mengakui kebenarannya. Kami juga mengundang orang tuanya untuk membahas masalah ini bersama-sama," ungkap D melalui sambungan telepon.

D menyatakan bahwa menurut pengakuan siswi, video tersebut dibuat secara sengaja oleh keduanya. Akibat insiden ini, orang tua siswi memutuskan untuk menarik anaknya dari sekolah.

"Setelah semua jelas, orang tua akhirnya memilih untuk mencabut anaknya dari sekolah," katanya. (*)

Editor : Syahrir Rasyid