get app
inews
Aa Text
Read Next : Hari Ini Mitratel (MTEL) Sebar Dividen Rp1,76 Triliun

Laba Bersih Mitratel (MTEL) Menjulang 129,4 Persen Jadi Rp1,28 Triliun

Kamis, 10 Maret 2022 | 13:27 WIB
header img
Laba Bersih Mitratel (MTEL) Meroket 129,4 Persen di Rp1,28 Triliun (FOTO: MNC Media)

JAKARTA, iNewsSerpong.id - Anak usaha PT Telkom (Persero) yakni PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) mencatat kinerja positif sepanjang 2021 dengan meraih laba bersih Rp1,28 triliun atau meningkat 129,4% dibandingkan tahun 2020 yang sebesar Rp602 miliar.
 
Lonjakan laba bersih anak usaha PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) tersebut sejalan dengan pertumbuhan pendapatannya. Sepanjang 2021, pendapatan Mitratel tumbuh 11% menjadi Rp6,87 triliun dibandingkan tahun 2020 yang sebesar Rp6,18 triliun.
 
Sementara itu, laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) Mitratel pada 2021 mencapai Rp 5,18 triliun, meningkat 23,9% dibandingkan tahun 2020 yang sebesar Rp 4,18 triliun. Margin EBITDA naik menjadi 75,5% dari 67,6%.
 
Adapun margin laba bersih Mitratel pada 2021 mencapai 20,1%, meningkat dibandingkan tahun 2020 yang sebesar 9,7%.
 
“Ini menandakan bahwa Mitratel memiliki profitabilitas yang tinggi dan dapat mengembalikan value dari investasi shareholders,” kata Corporate Secretary Mitratel, Hendra Purnama, dalam keterangan resmi yang diterima MNC Portal Indonesia, Kamis (10/3/2022).
 
Mitratel berencana membagikan dividen dengan rasio maksimum sebesar 70% dari laba bersih tahun buku 2021. Rasio dividen tersebut akan diusulkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham tahunan (RUPST) yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat

Menurut Hendra Purnama, laba bersih perseroan pada 2021 ditopang oleh pertumbuhan organic dan inorganic melalui strategi sales yang agresif dengan memanfaatkan keunggulan portofolio Mitratel yang tersebar secara luas di lokasi-lokasi atraktif.
 
Sepanjang tahun lalu, Mitratel telah menambah sebanyak 796 tower dan 2.376 tenant secara organic. Selain itu, perseroan melakukan strategi pertumbuhan inorganic melalui akuisisi tower Telkomsel sebanyak 8.139 tower dan 8.215 tenant, serta konsolidasi aset tower Telkom sebanyak 798 tower dan 1.432 tenant.
 
Hendra menambahkan bahwa pertumbuhan tahunan (Compound Annual Growth Rate/CAGR) pendapatan perseroan mencapai 14% selama periode 2017-2021. CAGR EBITDA sebesar 29% dan CAGR laba bersih mencapai 36%.
 
Sementara itu, berdasarkan neraca keuangan perseroan pada 2021, nilai aset hingga akhir 2021 mencapai Rp57,72 triliun, meningkat 128,3% dibandingkan tahun 2020 yang sebesar Rp25,28 triliun. Liabilitas naik 40,7% menjadi Rp24,08 triliun dari Rp17,12 triliun. Ekuitas melonjak 312,2% menjadi Rp33,64 triliun dari Rp8,16 triliun.
Secara operasional, Mitratel terus mencatat pertumbuhan tower dan tenant, yang ditopang oleh kesehatan finansial bisnis perusahaan.Ads

Jumlah tower hingga akhir 2021 mencapai 28.206 unit, naik 52,7% dibandingkan tahun 2020 yang sebanyak 18.473 unit. Jumlah tenant tahun 2021 naik 39,3% menjadi 42.594 dari tahun 2020 yang sebanyak 30.570.(*)

Editor : A.R Bacho

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut