"Sebelumnya kita sudah bertemu dengan Presiden dan kementerian investasi Jepang. Dengan populasi yang menua, Jepang secara alami mencari negara dengan populasi yang lebih muda dan berkembang," ucap Anindya di Istana Kepresidenan, Jakarta.
Ia juga menekankan hubungan strategis antara Indonesia dan Jepang yang memiliki nilai historis yang kuat. Anindya percaya bahwa Indonesia berada dalam posisi yang menguntungkan di bawah kepemimpinan Prabowo, dengan banyak potensi investasi yang dapat dieksplorasi dari Jepang, termasuk dalam bidang manufaktur, industrialisasi, transisi energi, serta kesehatan.
"Ada banyak peluang yang bisa diteruskan, dan kami akan mendengarkan lebih lanjut," terang Anindya. (*)
Editor : Syahrir Rasyid