JAKARTA, iNewsSerpong.id - Mengapa Ada Patung Hiu Dan Buaya Di Surabaya? Patung ikan sura (hiu) dan buaya memang sangat ikonik di Surabaya, Jawa Timur. Dua patung itu bahkan menjadi simbol Kota Pahlawan hingga saat ini.
Patung yang menggambarkan dua binatang yang sedang bertarung yakni suro (hiu) dan boyo (buaya) memiliki arti simbol keberanian arek-arek Suroboyo dalam mempertahankan wilayahnya dengan menentang bahaya.
Berawal dari perkelahian antara hiu dan buaya yang membuat hiu kelelahan. Hiu pun membuat kesepakatan pembagian wilayah dengan buaya yaitu lautan untuk hiu dan daratan untuk buaya.
Namun, karena ikan di lautan sudah habis, sang hiu pun mencari mangsa di sungai yang merupakan daerah kekuasaan buaya. Buaya yang mengetahui hal itu murka kepada hiu dan akhirnya pertarungan pun dimulai kembali.
Pada pertarungan itu hiu dengan gesit menggigit ekor buaya. Tak mau kalah, buaya juga membalasnya dengan menggigit ekor hiu hampir putus. Pertarungan kembali terjadi meskipun sudah berdamai. Pertarungan kali ini semakin seru dan dahsyat.
Saling menerjang dan menerkam, saling menggigit dan memukul. Dalam saat sekejap, cairan di sekitarnya menjadi merah oleh darah yang keluar dari luka-luka kedua binatang itu. Mereka terus bertarung mati-matian tanpa istirahat sama sekali.
Editor : Syahrir Rasyid