JAKARTA, iNewsSerpong.id - Bank sentral Amerika Serikat / Federal Reserve secara resmi menaikkan suku bunga sebesar 25 Basis poin, kenaikan ini pertama kali dilakukan sejak 2018, Rabu malam (16/3/2022).
The Fed mengerek suku bunga acuan sebesar 0,25 persen sebagai bagian dari serangkaian strategi agresif untuk menahan gejolak inflasi yang tinggi di tengah pandemi Covid-19 dan krisis di Eropa Timur.
Gubernur Fed Jerome Powell mengatakan perekonomian Amerika Serikat cukup kuap untuk menghadapi kenaikan suku bunga.
"Saya meyakinkan ke semua pihak bahwa kami berkomitmen penuh untuk menurunkan inflasi dan juga mempertahankan ekspansi ekonomi," kata Powell di depan media, dilansir Reuters, Kamis pagi (17/3/2022).
Kenaikan suku bunga tidak serta merta langsung memadamkan inflasi, Fed menyadari bahwa 0,25 persen tidaklah cukup untuk mencapai tujuan mereka.
Sehingga, Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) memproyeksikan kenaikan Fed Funds Rate dimungkinkan akan terjadi sebanyak enam kali lebih banyak tahun ini.
Artinya, suku bunga diperkirakan 1,75 persen lebih tinggi pada akhir tahun 2022 dibandingkan tahun sebelumnya.(*)
Editor : A.R Bacho