Polisi Amankan Terduga Pelaku Pembobol Perhiasan Penumpang Pesawat di Makassar

MAROS, iNews.Serpong.id - Kepolisian mengamankan seorang terduga pelaku pembobol perhiasan emas penumpang pesawat tujuan Makassar-Kendari. Selain itu polisi juga telah memeriksa tiga saksi lainnya.

Pelaku inisial IH, 26 tahun, diamankan bersama barang bukti berupa satu cincin dan gelang dengan berat keduanya sekitar 4 gram. "Pelaku bekerja sebagai porter di salah satu maskapai," kata Kapolres Maros AKBP Douglas Mahendrajaya, Senin (10/2/2025).

Sebelumnya, seorang penumpang pesawat tujuan Makassar-Kendari mengamuk dan berteriak histeris di Bandara Halu Oleo, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin (10/2/2025). Emosinya meledak saat mengetahui kopernya dibobol dan kehilangan sejumlah perhiasan emas.

Dalam video viral tampak penumpang perempuan ini meluapkan emosinya kepada petugas di Bandara Halu Oleo, Kota Kendari. Kemarahan ini setelah mengetahui cincin dan gelang emas miliknya seberat 4 gram hilang dalam koper.

Merespons kejadian ini, pihak Bandara Halu Oleo berkoordinasi dengan Polsek Kawasan Bandara Sultan Hasanuddin di Kabupaten Maros. Penyelidikan lintas gabungan dilakukan hingga diketahui tempat kejadian perkara (TKP) pencurian di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar.

Kapolres Maros AKBP Douglas Mahendrajaya mengatakan, kronologi kejadian bermula saat penumpang dari Makassar ke Kendari menyadari koper miliknya rusak di tempat pengambilan bagasi. Saat dibuka dia melihat sejumlah perhiasan ada yang hilang. "Kami langsung menindaklanjuti video viral ini dengan memeriksa pihak-pihak yang diduga melakukan hal tersebut. Hasil interogasi dan pemeriksaan CCTV, diamankan satu terduga pelaku. Jadi TKP-nya di Bandara Hasanuddin Makassar," ujarnya.

Hingga kini, Polsek Kawasan Bandara Sultan Hasanuddin masih melakukan pengembangan lebih lanjut terkait kasus ini meski korban melapor di Polsek setempat wilayah Kendari. ”Laporannya di Kendari tapi sudah dilimpahkan ke sini dan ditangani Polsek Kawasan Bandara Sultan Hasanuddin," ucapnya. (*)

Editor : Burhan