IIMS 2025 : Suzuki Andalkan Grand Vitara Hybrid

JAKARTA, iNewsSerpong.id -- Suzuki fokus pada Grand Vitara Hybrid. Model SUV medium dari Suzuki ini tampil sebagai pesaing di segmen yang semakin ketat, terutama dengan banyaknya model kendaraan bermesin konvensional dan hybrid yang memanaskan pasar SUV di Indonesia.
Sebagai pemain utama, Suzuki mempercayakan harapan pada Grand Vitara Hybrid. Teknologi Smart Hybrid Vehicle yang diusung dinilai cocok dengan infrastruktur pengisian listrik (EV Charging) yang belum merata di berbagai daerah.
Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Harold Donnel, menjelaskan bahwa Grand Vitara Hybrid menawarkan efisiensi yang lebih baik dibandingkan mobil konvensional.
Namun, fokus Suzuki bukan hanya pada efisiensi, melainkan juga pengurangan emisi karbon, selaras dengan kebijakan pemerintah yang menargetkan net zero emission hingga 2060.
"Mobil hybrid lebih efisien, terutama saat melewati jalanan macet. Namun, kami ingin memastikan bahwa saat mesin tidak digunakan, tidak ada emisi yang terbuang," ujar Harold dalam sebuah kesempatan di IIMS.
Dia mengungkapkan bahwa animo pengunjung untuk melihat langsung Grand Vitara sangat tinggi, terlihat dari banyaknya pengunjung yang mendatangi booth Suzuki.
Suzuki Grand Vitara hadir dengan platform dan teknologi baru serta desain, fitur, dan mesin yang berbeda dari generasi sebelumnya. Mobil ini dilengkapi dengan teknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS). Sebagai sebuah SUV, Grand Vitara memiliki dimensi panjang 4.345 mm, lebar 1.795 mm, dan tinggi 1.645 mm, dengan wheelbase 2.600 mm dan ground clearance 210 mm.
Dapur pacunya menggunakan mesin 1.500 cc berkode K15C Dual Jet yang ramah lingkungan dan efisien berkat teknologi SHVS, yang mampu mengoptimalkan bahan bakar dan menekan emisi gas buang. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga maksimum sebesar 103,06 PS pada 6.000 rpm dan torsi 136,8 Nm pada 4.400 rpm. Tenaga disalurkan melalui transmisi otomatis 6-speed yang dilengkapi paddle shift.
Sistem suspensi depan menggunakan MacPherson Strut dengan Coil Spring, sedangkan bagian belakang menggunakan Torsion Beam, memberikan kenyamanan dalam berkendara.
Untuk fitur keselamatan, Grand Vitara dilengkapi dengan enam airbag, Electronic Stability Program (ESP), Anti-lock Braking System (ABS), Brake Assist (BA), dan Electronic Brake-force Distribution (EBD).
Fitur tambahan seperti kamera 360 derajat, rear parking camera, dan parking sensor juga tersedia untuk membantu pengemudi dalam manuver dengan aman.
Grand Vitara juga hadir dengan fitur unggulan seperti panoramic sunroof, LED Projector Headlamp dengan Autolight dan Guide Me Light, Cruise Control, Head Up Display (HUD), dan smartphone wireless charging. Di bagian interior, terdapat head unit touchscreen 9 inci yang dapat terhubung dengan smartphone.
Grand Vitara diluncurkan di Indonesia dalam dua varian: tipe GL dengan harga Rp364,9 juta dan tipe GX seharga Rp396,45 juta on the road Jakarta. Varian GX menawarkan empat pilihan warna: Pearl Splendid Silver + Black, Pearl Artic White + Black, Pearl Celestial Blue, dan Pearl Midnight Black, sedangkan varian GL tersedia dalam tiga warna: Pearl Artic White, Prime Grandeur Grey, dan Pearl Midnight Black.
Dengan spesifikasi dan segmentasi pasar yang dimiliki, Grand Vitara bersaing dengan sejumlah model seperti Honda HR-V, Hyundai Creta, MG ZS, Wuling Alvez, Chery Omoda 5, dan Mitsubishi Xforce. Sementara itu, untuk mobil listrik, Grand Vitara juga menemukan pesaing dalam BYD Dolphin dan Neta X. (*)
Editor : Syahrir Rasyid