Panas Kasus Pertamina : Hotman Sindir Ahok soal Gaya Lu Ngotot-Ngotot

JAKARTA, iNewsSerpong.id -- Respons tajam dari pengacara terkenal Hotman Paris Hutapea atas pernyataan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengenai kasus korupsi di Pertamina, kini viral di media sosial.

Dalam sebuah video wawancara yang dipublikasikan di media massa, Ahok menyoroti kinerja buruk Riva Siahaan, Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, salah seorang dari sembilan tersangka dalam kasus dugaan korupsi terkait tata kelola minyak mentah dan produksi kilang minyak di Pertamina.

Dalam video yang diunggah di akun Instagram pribadinya, Hotman mengungkapkan pandangannya bahwa komisaris juga memiliki tanggung jawab atas pelanggaran yang terjadi di institusi tersebut.

Panas Lihat Gaya Ahok

Baca Juga

Sakit Serius, 6 Fakta Hotman Paris Dirawat di RS Singapura Super Mewah  

"Ahok, saya lagi di Singapura, panas lihat gaya ngototmu di semua media sosial. Kamu kan komisaris, apalagi komisaris utama dengan gaji miliaran di Pertamina," kata Hotman.

Hotman berpendapat bahwa jika Ahok benar-benar tidak mengetahui pelanggaran yang terjadi, seharusnya ia meminta maaf kepada publik, terlepas dari apakah ia bersalah atau tidak.

"Tapi gayamu itu ngotot-ngotot. Aduh, Ahok, Ahok, kamu ya. Malu dong, itu tugas kamu sebagai komisaris. Komisaris itu digaji untuk mengawasi, bahkan pencurian satu sen pun," ujarnya.

Hotman bahkan menantang Ahok untuk mengembalikan gaji yang diterimanya selama menjabat sebagai Komisaris Utama Pertamina.

"Lebih jantan lagi kalau kau mengembalikan semua gajimu. Ahok, Ahok, jangan ngotot kamu, emang lu siapa sih di Indonesia ini?" tegas Hotman.

Sebelumnya, Ahok merespons mengenai kemungkinan dirinya diperiksa oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) terkait kasus dugaan korupsi tersebut. Ia menyatakan siap untuk memberikan keterangan jika diminta.

Baca Juga

Resmi, DKI Jakarta Terapkan Pajak Hiburan 40 %, SPA hingga Karaoke Terdampak

"Ya bisa saja, dan aku senang jika diminta keterangan," kata Ahok, Sabtu (1/3/2025).

Editor : Syahrir Rasyid