JAKARTA, iNewsSerpong.id - Kaum Muslimin sangat dianjurkan menjalankan puasa sunah di hari Senin dan Kamis. Hal ini dikarenakan banyak keutamaan yang akan didapat. Kemudian Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam pun sangat menyukai ibadah tersebut.
Berdasarkan riwayat dari Abu Hurairah, Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam bersabda: "Seluruh amal dilaporkan pada hari Senin dan Kamis, maka aku lebih menyukai saat dilaporkan amal tersebut dalam keadaan berpuasa." (HR Tirmidzi)
"Para ulama menganjurkan agar puasa tiap Senin dan Kamis, jadi ini baik untuk dilakukan," ujar Ketua umum Wadah Silaturahim Khotib Indonesia (WASATHI) Ustadz Fauzan Amin saat dihubungi MNC Portal belum lama ini.
Ia mengatakan, selain puasa, amalan sunah lainnya seperti memperbanyak sedekah di hari Kamis juga sangatlah dianjurkan. Sehingga, para malaikat pun senantiasa mencatat amal baik umat Islam yang mau melaksanakan ibadah tersebut.
"Karena pada hari inilah amalan manusia diajukan kepada Allah, dengan maksud agar dalam setiap laporan pertanggungjawaban amal manusia kepada Allah selalu diakhiri kebaikan, atau husnul khatimah," terangnya.
Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam bersabda:
تُعْرَضُ أَعْمَالُ النَّاسِ فِي كُلِّ جُمُعَةٍ مَرَّتَيْنِ يَوْمَ اْلاثْنَيْنِ وَيَوْمَ الْخَمِيسِ فَيُغْفَرُ لِكُلِّ عَبْدٍ مُؤْمِنٍ إِلاَّ عَبْدًا بَيْنَهُ وَبَيْنَ أَخِيهِ شَحْنَاءُ
Artinya: "Amal-amal manusia diperiksa di hadapan Allah dalam setiap pekan (Jumuah) dua kali, yaitu pada hari Senin dan Kamis. Maka semua hamba yang beriman terampuni dosanya, kecuali seorang hamba yang antara dia dan saudaranya terjadi permusuhan." (HR Muslim)
Wallahu a'lam bishawab. (*)
Editor : Syahrir Rasyid