get app
inews
Aa Text
Read Next : Pedang Danantara Bakal Memangkas BUMN dan Anak Usaha dari 888 Jadi di Bawah 200

Ray Dalio Dikabarkan Batal Gabung Danantara, Ini Penjelasan dari Rosan Roeslani

Rabu, 28 Mei 2025 | 17:06 WIB
header img
Miliarder sekaligus pendiri Bridgewater Associates, Ray Dalio. (Foto: AP)  

Transparansi dan Arah Strategis

Danantara bertugas mengelola perusahaan-perusahaan milik negara kuat di Indonesia dan dividen mereka yang bernilai miliaran dolar, tetapi dibayangi kekhawatiran tentang transparansi dan arah strategis.

Hal ini berkontribusi terhadap volatilitas di pasar keuangan negara saat kebijakan presiden lainnya masih dalam proses pembentukan.

Presentasi Danantara pada Mei di depan sekelompok eksekutif bisnis asing di Jakarta menunjukkan dewan penasihat yang beranggotakan empat orang, yang tidak menyertakan Dalio.

Anggota dewan tersebut antara lain ekonom Jeffrey Sachs, pensiunan manajer dana Chapman Taylor, mantan perdana menteri Thailand Thaksin Shinawatra, dan mantan kepala Asia Credit Suisse Group AG Helman Sitohang.

Juru bicara Danantara, Kania Sutisnawinata, menyampaikan dalam sebuah email bahwa timnya sedang dalam proses menyelesaikan program-program dan menyempurnakan rencana bisnis.

Dia tidak mengomentari status peran Dalio atau mengapa namanya dihilangkan dari presentasi slide. (*)

 

 

 

Editor : Syahrir Rasyid

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut