get app
inews
Aa Text
Read Next : Hubungan Israel dengan Negara Arab: Sejarah dan Perkembangan Terbaru

Salah Satunya Ada di Indonesia, 7 Kota Teraneh yang Dihuni Manusia

Minggu, 27 Maret 2022 | 21:26 WIB
header img
Fucking di Austria (Creative Commons/ABS CBN)

JAKARTA, iNewsSerpong.id - Terdapat 7 kota teraneh yang dihuni manusia ini bikin merinding. Setiap kota di dunia memiliki sejarahnya masing-masing dalam pembentukan namanya. Beberapa dinamakan dari seseorang yang menemukannya, ada juga kota yang didirikan berkat sejarah dan kebudayaannya yang masih melekat.

Namun, apa jadinya jika nama kota tersebut memiliki arti menyimpang dalam bahasa lain atau memang didirikan dengan nama yang tidak wajar.

Berikut 7 kota teraneh yang dihuni manusia dirangkum Okezone :

1. Hell, Amerika Serikat

Kota Hell terletak di Michigan, dan merupakan kota terkecil yang ada di Amerika Serikat. Percaya atau tidak, kota Hell hanya ditempati sebanyak 72 penduduk dengan 3 bangunan besar saja. Semua penduduknya memang terkenal dengan selera humor yang lucu. Bahkan mereka memiliki salah satu website resmi berjudul Go to Hell.

 Ilustrasi

2. Fucking, Austria

Pada tahun 2004, sebenarnya rakyat Austria sudah diberikan kesempatan untuk mengganti nama kota mereka yang berarti “bercinta” atau kata sumpah serapah dalam kamus Bahasa Inggris menjadi nama lain. Namun, sepertinya masyarakat Fucking menyukai nama tersebut dan lebih memilih untuk tidak mengganti nama kota atas alasan keunikannya.

3. Kowloon Walled City – Hongkong

Kota ini dahulunya disebut Kowloon Walled City, Hong Kong yang merupakan permukiman padat penduduk. Setelah berabad-abad tumbuh kota ini memang tidak secara teknis disebut "kota hantu", sebab penduduknya secara bertahap keluar dari kota tersebut.

China dikenal sebagai negara berpenduduk terpadat di dunia, di mana setiap tahunnya ada sekira 20 juta orang yang berpindah dari pedesaan ke kota-kota. Hal inilah yang menjadikan Kowloon Walled City atau Ordos ini dinyatakan ditutup tahun 1994 namun tak banyak warga yang mau pindah sehingga kota ini tetap saja dihuni hingga sekarang.

4. Baubau, Indonesia

Kota Baubau adalah sebuah kota di Pulau Buton, Sulawesi Tenggara, Indonesia. Baubau memperoleh status kota pada tanggal 21 Juni 2001. Bau diartikan sebagai aroma tidak sedap, namun kota ini justru memiliki pulau dan pantai, air terjun, hingga benteng dengan keindahan yang luar biasa.

5. Manshiyat Nasser – Mesir

Manshiyat Naser adalah kota di pinggiran bukit Mokatam, Kairo, Mesir. Di kota ini sampah berserakan di mana-mana, bukan hanya di jalan tetapi di atap rumah warganya pun terdapat banyak tumpukan sampah. Dan yang lebih menyedihkanya adalah, kota ini tidak memiliki saluran pembuangan, tidak ada air, dan listrik.

Kota ini di huni oleh 262.000 ribu warga Mesir yang berada dalam garis kemiskinan. Penduduk di kota ini bernama Zabbaleen atau orang-orang sampah.

Dahulu, warga Manshiyat Nasher bekerja sebagai peternak, namun mereka menganggap bahwa menjadi pemungut sampah lebih menguntungkan di bandingkan menjadi peternak. Mereka tinggal bersama sampah-sampah yang menggunung disetiap sudut kota yang mereka tinggali bahkan hingga ke atap rumah penduduk.

6. Miyake Jima, Jepang

Kota ini di cap sebagai kota yang paling berbahaya untuk di tinggali dan dikenal sebagai kota paling beracun di dunia. Miyake Jima memiliki gunung berapi yang aktif, menurut para ahli gurung tersebut meletus 10-30 tahun sekali, dan letusan terakhir tercatat pada Juni 2000.

Para penduduk Miyake Jima di wajibkan memakai masker gas setiap harinya, karena tingkat sulfur yang sangat tinggi bisa menyebabkan kematian jika terhirup. Sulfur keluar dari gunung saat meletus dan gas beracun itu merembas hingga ke tanah.

7. Coober Pedy – Australia

Coober Pedy salah satu 7 kota teraneh yang dihuni manusia, sebuah kota di Australia Selatan 846 kilometer dari kota Adelaide. Kota ini mendapat julukan "Kota Opal" karena banyak terdapat tambang batu mulia tersebut disini.

Satu lagi yang unik, Coober Pedy adalah kota yang berada di bawah tanah. 3500 jiwa penduduknya tinggal di bawah tanah, dalam rumah-rumah yang disusun dari batu. Meski terletak di bawah tanah, kota ini memiliki pertokoan, gereja, hotel, dan bahkan kolam renang.

Kota bawah tanah ini adalah kota yang sangat kecil, namun cukup terkenal sebagai kota wisata di Australia. Terutama sejak 1987 ketika jalan tor Stuart Highway selesai dibangun. (*)

Editor : Syahrir Rasyid

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut