Bagi Profesional Muda, Ini Langkah Strategis Perencanaan Keuangan 3–5 Tahun ke Depan

2. Susun Anggaran Sesuai Prioritas Kebutuhan
Setelah menentukan tujuan, langkah selanjutnya adalah menyusun anggaran pendapatan dan pengeluaran. Buatlah rencana anggaran dalam kurun waktu bulanan dan tahunan. Catat semua pemasukan dan pengeluaran secara detail. Buatlah daftar prioritas kebutuhan untuk memastikan pengeluaran tidak membengkak dan seluruh kebutuhan terpenuhi. Tetapkan bujet untuk masing-masing kebutuhan, sehingga keuangan Anda tidak mengalami defisit dan masih ada sisa uang setelah belanja.
3. Pilih Produk Tabungan, Investasi, dan Proteksi
Selain anggaran untuk konsumsi, alokasikan dana untuk tabungan, investasi, dan proteksi. Pilihlah produk tabungan, investasi, dan asuransi dari lembaga terpercaya yang sudah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI).
Tabungan berguna untuk menyimpan uang yang disisihkan dari pendapatan setiap bulan. Mintalah untuk memiliki dua rekening tabungan: satu untuk simpanan dan satu untuk dana darurat. Selain tabungan biasa, Anda juga dapat mempertimbangkan tabungan berjangka (deposito) untuk penyimpanan jangka panjang.
4. Lakukan Evaluasi Berkala
Langkah terakhir adalah melakukan evaluasi berkala. Perencanaan keuangan bersifat fleksibel dan bisa direvisi jika ada perubahan pemasukan atau pengeluaran agar selalu sesuai dengan kondisi yang dihadapi. Jika kebutuhan bertambah, pertimbangkan untuk mengajukan pinjaman.
Editor : Syahrir Rasyid