Hebat, Emak-Emak Indonesia Tangkap Copet di Paris, Pelaku Balikin Dompet

PARIS, iNewsSerpong.id – Viral di dunia maya, sebuah aksi nekat emak-emak asal Indonesia memburu pencopet di Paris.

Tanpa rasa takut, wanita berusia 54 tahun ini mengejar pelaku naik-turun tangga dan eskalator sampai akhirnya pencopet menyerah dan mengembalikan dompet curian.

Baca Juga

Kedapatan Mencopet, Jejak Perempuan 35 Tahun Terungkap

Kisah heroik ini viral setelah diunggah oleh akun Instagram @lambe_turah, berdasarkan cerita dari akun @rawis_fam.

Perempuan Muda Hamil Besar

Dalam narasinya, korban menyebutkan bahwa awalnya ia hanya ingin berbuat baik dengan memberikan tempat duduk kepada seorang perempuan muda yang tampak hamil besar.

Namun, niat tulus itu justru berujung pada mimpi buruk. “Eehh, ternyata malah yang ditolong justru ‘ngembat’ dompet saya,” tulis korban.

Alih-alih menyerah, sang emak langsung berubah menjadi ‘agen lapangan’. Ia mengejar pelaku layaknya adegan film laga—berlari, menyergap, bahkan menginterogasi salah satu anggota komplotan selama lebih dari satu jam.

Pengejaran ini berlangsung sangat serius. Meskipun sendirian, emak tersebut berhasil menahan satu pelaku yang berperan sebagai pengalih perhatian.

Karena tekanan yang luar biasa, pelaku akhirnya menyerah dan mengaku bagian dari sindikat pencopet.

Tak hanya itu, pelaku lain pun terpaksa menghubungi rekannya untuk segera mengembalikan dompet milik korban. Di dalam dompet tersebut terdapat uang senilai €420 atau sekitar Rp7,5 juta.

Jumlah yang tidak sedikit, sehingga korban merasa perlu berjuang untuk mendapatkannya kembali. “420 euro bukan uang sedikit buat saya. Saya patut memperjuangkannya,” kata korban.

Respons Luar Biasa dari Netizen

Menurutnya, perjuangan itu merupakan bentuk perlawanan terhadap kejahatan yang tidak boleh dibiarkan merajalela di mana pun.

Keberanian emak-emak WNI ini mendapatkan respons luar biasa dari netizen. Unggahan @lambe_turah dibanjiri komentar dan pujian.

“Belum tahu dia emak-emak Konoha gimana kuatnya,” tulis seorang warganet.

“Copetnya salah mangsa. Emak-emak Indonesia mah seng ada lawan,” komentar lainnya. Bahkan, ada yang menyebut sang emak pantas jadi tokoh film aksi. “Jangan main-main sama emak-emak Indonesia,” kata @fia***. “Emak-emak Konoha dilawan,” ujar @dir***.

Kisah ini menyadarkan publik bahwa keberanian bukan hanya soal fisik, tetapi juga tekad. Aksi emak-emak ini membuktikan bahwa kebaikan kadang memang disalahgunakan, tetapi itu tidak berarti kita harus berhenti berbuat baik.

Lebih dari sekadar dompet yang kembali, peristiwa ini menjadi simbol perlawanan terhadap kejahatan jalanan, serta bukti bahwa jangan pernah meremehkan emak-emak Indonesia—di mana pun mereka berada. (*)

Editor : Syahrir Rasyid