Yupi Good Talent 2025 Saring Ribuan Peserta, Siap Lahirkan Bintang Baru
JAKARTA, iNewsSerpong.id - Agar bakat anak dapat tumbuh dan berkembang, penting bagi orang tua untuk terus mengasah serta memberikan kesempatan bagi mereka untuk menunjukkan kemampuannya. Di sinilah Yupi Good Talent hadir, sebagai wadah bagi anak-anak Indonesia untuk menampilkan bakat mereka di hadapan khalayak luas.
Tahun ini, ajang pencarian bakat Yupi Good Talent kembali diselenggarakan untuk yang keenam kalinya. Antusiasme yang tinggi dan peningkatan jumlah peserta dari tahun ke tahun menjadi motivasi bagi Yupi Gummy untuk konsisten menggelar acara ini.
Sebagai perbandingan, pada tahun 2023, ajang ini diikuti oleh 5.000 peserta, kemudian meningkat menjadi 8.000 pada tahun 2024. Tahun ini, jumlah pesertanya bahkan melampaui angka 10.300, menunjukkan betapa besarnya minat anak-anak Indonesia untuk mengeksplorasi bakat mereka.
Menurut pandangan penyanyi dan pemerhati pendidikan anak, Widi Mulia yang hadir dalam konferensi pers pada Selasa 16 September 2025 mengatakan, peran keluarga sangat menentukan dalam mendukung bakat anak. Widi menekankan bahwa tujuan mengasah bakat bukanlah semata untuk menang atau kalah, tetapi untuk mengapresiasi daya juang, menumbuhkan rasa percaya diri, dan merasa bahagia saat melakukan hal yang dicintai.
Ia menambahkan bahwa pendampingan keluarga sangat penting untuk menumbuhkan keberanian, semangat, kompetensi, dan kreativitas dalam diri anak. Widi Mulia juga menjadi salah satu juri dalam ajang ini, dan berharap para peserta dapat mempertanggungjawabkan bakat mereka di atas panggung.
Addyono H. Koloway, Marketing Communication Manager, PT Yupi Indo Jelly Gum. Tbk, menegaskan, pada event Yupi Good Talent, Yupi memberikan dukungan dan memfasilitasi anak-anak Indonesia yang ingin mengembangkan bakatnya di berbagai bidang seni.
“Kami percaya bahwa setiap anak memiliki potensi yang luar biasa untuk ditampilkan dan dikembangkan,“ tandas Addyono.
Yupi Good Talent 2025 yang mengusung tema “From Fun to Fame” mempertandingkan beberapa kategori seperti menyanyi, menari, musik, dan bakat lainnya.
Lebih jauh Addyono menjelaskan, penilaian kontes ini menggunakan sistem scoring dari dewan juri. Dari 10.300 disaring masing-masing 50 (lima puluh) terbaik dari masing-masing kategori yang masuk. Total peserta dari kategori Junior dan Teen adalah 400.
Dari 400 peserta terbaik, dipilih 3 peserta terbaik pada setiap kategori yang mencakup 3 peserta terbaik di tiap kategori Junior dan 3 peserta terbaik di tiap kategori Teen. Adapun total peserta yang masuk ke babak final yakni 24.
Selanjutnya dari 24 Peserta yang memasuki tahap “Final” ini akan dipilih masing-masing 1 peserta terbaik dari setiap kategori bakat, Junior dan Teen dan akan memasuki acara Grand Performance.
Psikolog Anak, Dr. Yasinta Indrianti, menegaskan bahwa setiap anak pada dasarnya memiliki bakat. "Bakat adalah anugerah gratis dari Tuhan, tapi harus digali dan dipupuk agar bisa berkembang."
Dr. Yasinta juga menjelaskan bahwa menyalurkan bakat sangat berperan dalam menumbuhkan rasa percaya diri pada anak. Menurutnya, mengenali minat dan bakat anak adalah langkah awal yang sangat penting.
Dia menambahkan, baik lingkungan keluarga maupun sekolah memiliki peran krusial dalam mendukung minat dan bakat tersebut. "Anak yang memiliki ruang untuk berekspresi biasanya lebih bahagia, lebih tangguh (resilient), dan lebih siap menghadapi berbagai tantangan dalam hidup," tutupnya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta