JAKARTA, iNewsSerpong.id- PT Enseval Putera Megatrading Tbk (EPMT) dan entitas anaknya membukukan kinerja ciamik. Sepanjang 2021 penjualan neto sebesar Rp25,67 triliun. Kinerja tersebut naik 13,88% yoy dari penjualan bersih akhir tahun 2020 sebesar Rp22,54 triliun.
Secara rinci penjualan barang konsumsi menopang pendapatan perseroan sebanyak Rp10,53 triliun, disusul obat dengan resep dokter Rp7,69 triliun, dan obat bebas Rp3,82 triliun. Selanjutnya penjualan bahan baku untuk dijual Rp1,99 triliun, peralatan kesehatan Rp1,56 triliun, obat hewan ternak Rp49,54 miliar, dan jasa pelayanan kesehatan Rp13,01 miliar.
Distributor aneka barang kesehatan dan lain-lain ini mencatat beban pokok penjualan sebanyak Rp22,8 triliun, atau membengkak 13,85% yoy dari tahun 2020 senilai Rp20,08 triliun. Demikian lapor perseroan di Keterbukaan Informasi, dikutip Senin (4/4/2022).
Beban usaha perseroan tercatat sebesar Rp1,78 triliun, terdiri dari beban penjualan Rp1,57 triliun, dan beban umum administrasi sebesar Rp214,17 miliar, atau meningkat 4,41% yoy jika dibandingkan dengan akhir tahun 2020.
Laba bruto perseroan sebesar Rp2,80 triliun pada akhir tahun 2021, atau tumbuh 14,09% yoy jika dibandingkan pada tahun 2020 sebesar Rp2,45 triliun. Laba sebelum beban pajak penghasilan tercatat sebesar Rp1,08 triliun meningkat 24,08% yoy dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2020.
Perseroan mencatatkan laba periode berjalan yang diatribusikan ke entitas induk sebanyak Rp847,88 miliar, atau tumbuh 24,57% yoy dibandingkan 2020 senilai Rp680,59 miliar. Dengan demikian, laba per saham dasar perseroan meningkat menjadi Rp313 dari sebelumnya Rp251.
Total aset perseroan meningkat 5,63%, dari Rp9,21 triliun menjadi Rp9,73 triliun. Liabilitas juga bertambah 8,70% menjadi Rp2,88 triliun dari Rp2,65 triliun. Ekuitas perseroan juga meningkat 4,38% dari Rp6,56 triliun menjadi Rp6,85 triliun.
Per 31 Desember 2021, posisi kas dan setara kas akhir tahun perseroan mencapai Rp1,32 triliun, lebih rendah dari jumlah kas akhir 2020 sebanyak Rp1,61 triliun.(*)
Editor : A.R Bacho