get app
inews
Aa Text
Read Next : Perang Melawan Pinjol Ilegal: Samir Fintek Gandeng OJK dan AFPI Perangi Penipuan

Modal Sat Set, Bisnis Ngebut: OVO Finansial & AFPI Gass UMKM Naik Kelas

Senin, 27 Oktober 2025 | 09:37 WIB
header img
UMKM) merupakan tulang punggung ekonomi Indonesia, dengan kontribusi mencapai 61,9% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Foto: ist

JAKARTA, iNewsSerpong.id -Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) merupakan tulang punggung ekonomi Indonesia, dengan kontribusi mencapai 61,9% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dan menyerap sekitar 97% total tenaga kerja nasional. 

Namun, akses pendanaan masih menjadi tantangan utama, meskipun indeks inklusi keuangan terus meningkat.

Menjawab isu tersebut, PT Indonusa Bara Sejahtera (OVO Finansial) berkolaborasi dengan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) menggelar edukasi bertajuk "Modal Pintar, Usaha Lancar: Edukasi dan Manfaat Pinjaman untuk Mitra UMKM Grab."

Acara ini merupakan bagian dari momentum Bulan Inklusi Keuangan 2025 yang diinisiasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), bertujuan memperluas literasi dan kepercayaan UMKM terhadap layanan keuangan digital yang legal.

Kepala Direktorat Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan II Kantor OJK Jawa Barat, Indra Salfian, menekankan pentingnya kolaborasi antar pemangku kepentingan untuk mendorong pembiayaan yang inklusif. 

OJK berkomitmen memastikan ekosistem pinjaman daring (pinjol) yang legal dan sehat melalui pengawasan ketat dan penindakan tegas terhadap pinjol ilegal. Ia juga mendorong inovasi fintech agar fokus pada keberlanjutan, transparansi, dan literasi keuangan, menjadikan akses pembiayaan digital sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi rakyat.

Senada dengan OJK, Direktur Eksekutif AFPI, Yasmine Meylia, menyatakan upaya asosiasi untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pinjaman daring. 

Menurutnya, pinjaman daring punya prospek besar membuka akses pembiayaan bagi segmen yang belum terlayani perbankan, asalkan diiringi edukasi, transparansi, dan penyaluran yang bertanggung jawab.

Mewujudkan komitmen tersebut, Direktur Utama OVO Finansial, Riady Nata, memperkenalkan layanan GrabModal, yakni akses pinjaman tanpa jaminan yang mudah dan cepat bagi mitra merchant dan pengemudi Grab di seluruh Indonesia. 

GrabModal memiliki sejumlah keunggulan, di antaranya berizin dan diawasi OJK, tanpa biaya administrasi, tanpa biaya tambahan, dan tanpa denda keterlambatan. Risiko pinjaman dikelola dengan memanfaatkan profiling mitra ekosistem Grab, dan cicilan dipotong otomatis dari penghasilan harian mitra.

"Visi kami menciptakan ekosistem pembiayaan digital inklusif, sehingga setiap pelaku usaha memiliki akses sama atas modal usaha,” tutup Riady. Dampak positif layanan ini dirasakan langsung oleh Firza, mitra merchant Grab di Bandung, yang mengaku usaha roti bakarnya berkembang, menambah variasi menu, operasional lancar, dan omzet pun meningkat berkat akses pendanaan dari GrabModal.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut