get app
inews
Aa Text
Read Next : Sup Terenak di Dunia 2024, Ternyata Rawon dan Soto Betawi

Kukusan Barito Jadi Primadona Baru Kuliner di Jakarta Selatan, Chef-nya Jebolan Hotel Bintang 5

Jum'at, 21 November 2025 | 13:02 WIB
header img
Sarapan kukusan menyimpan potensi besar — bukan hanya untuk tubuh yang sehat, tapi juga sebagai peluang bisnis kuliner sehat. (Foto: Ist)

JAKARTA, iNewsSerpong.id - Fenomena kuliner kukusan viral mengguncang kawasan Jakarta Selatan. Kali ini, bukan kafe mewah atau restoran fine dining yang menjadi pusat perhatian, melainkan sebuah gerobak kayu sederhana yang mangkal di pinggir jalan kawasan Barito. Dikenal dengan nama "Kukusan Barito," lapak ini sukses membuat ratusan orang rela mengantre demi mencicipi aneka kudapan kukus yang disebut-sebut memiliki kualitas setara hotel berbintang.

Pemandangan di lokasi terlihat padat sejak pukul empat sore, bahkan sebelum gerobak milik sang pedagang, Hanif (28), terparkir sempurna. Asap mengepul dengan aroma gurih menyeruak ke jalanan setiap kali tutup klakat bambu dibuka, seolah menjadi magnet bagi para pengguna jalan.

Daya tarik utamanya terletak pada menu inovatif yang memadukan konsep street food tradisional dengan sentuhan modern. Menu andalan yang paling cepat ludes adalah "Bapao Ayam Truffle" dan "Siomay Udang Mentai" yang dibanderol mulai dari Rp15.000 saja.

Viralnya lapak ini bermula dari unggahan seorang food vlogger di TikTok yang menyoroti latar belakang Hanif. Usut punya usut, Hanif adalah mantan commis chef di sebuah hotel bintang lima di Jakarta Pusat yang memutuskan banting setir membuka usaha sendiri.

Pengalaman profesionalnya terlihat jelas dari teknik pengolahan adonan yang lembut, isian yang padat, serta plating sederhana namun rapi meski hanya disajikan di wadah kertas food grade. Hanif mengaku ingin menghadirkan kemewahan rasa yang biasa ia sajikan di hotel, namun bisa dinikmati oleh semua kalangan dengan harga terjangkau.

Para pelanggan yang datang mengaku penasaran karena visual makanan yang seliweran di media sosial tampak sangat menggoda. Salah satu pengunjung, Rina (23), mengaku sudah datang dua kali namun baru kebagian hari ini. Menurutnya, tekstur bapao yang sangat lembut ("fluffy") dipadu dengan isian yang juicy dan tidak pelit bumbu membuat penantian panjangnya terbayar lunas.

Rasa saus mentai yang smoky hasil teknik torch dadakan di pinggir jalan menjadi atraksi tersendiri yang kerap diabadikan pembeli lewat kamera ponsel.

Kuliner kukusan ini bahkan sekarang sudah melebar bukan hanya di kawasan Jakarta saja. Berbagai kawasan di luar Jakarta juga sudah banyak bermunculan.

Biasanya mereka menawarkan pada pagi hari sebagai sarapan yang dijajakan di tepi jalan.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut