Hadapi Musim Dingin Ekstrem di Gaza Palestina, BMM - Bank Muamalat Luncurkan Bantuan Winter Survival
Direktur Eksekutif BMM, Tegar Sangga Barkah, menegaskan bahwa peluncuran program ini bukan sekadar seremoni distribusi bantuan, melainkan sebuah pesan tegas bahwa solidaritas bangsa Indonesia tidak akan luntur.
“Dua tahun sudah rakyat Palestina menghadapi penderitaan luar biasa. Kini, meski ada kesepakatan gencatan senjata, kondisi di lapangan masih sangat memprihatinkan. Justru di saat inilah kita tidak boleh berhenti membersamai mereka,” ujar Tegar.
Tegar menjelaskan bahwa periode Desember 2025 hingga Maret 2026 akan menjadi masa kritis. Dengan keterbatasan akses pangan, energi, serta minimnya perlindungan fisik, musim dingin bisa menjadi ancaman yang mematikan. Melalui program ini, BMM menargetkan penyaluran bantuan berupa paket logistik pangan, makanan hangat, pakaian tebal, hingga bantuan kesehatan medis yang krusial.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta