get app
inews
Aa Text
Read Next : Bau Busuk dari Sampah Menumpuk Ganggu Warga di Sejumlah Wilayah Tangsel

Darurat Sampah! TPA Cipeucang Overload, Jalanan Utama Tangsel Disesaki Tumpukan Bau Busuk

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:10 WIB
header img
Warga Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sudah mencapai titik puncak kegeraman akibat penanganan tumpukan sampah yang meluas dan berlarut-larut. Foto: tangkapan layar

PAMULANG, iNewsSerpong.id – Kota Tangerang Selatan (Tangsel) tengah menghadapi krisis kebersihan setelah Tempat Pemrosesan Akhir, TPA Cipeucang, Ciputat, mengalami kelebihan kapasitas (overload). Imbasnya, tumpukan sampah kini meluber ke jalanan utama, menimbulkan pemandangan yang tak sedap dan aroma menyengat.

Titik terparah penumpukan terlihat di sekitar TPA, khususnya di depan Pasar Cimanggis. Namun, masalah ini merembet luas hingga terlihat di sepanjang Jalan Insiyur Haji Juanda Ciputat dan Jalan Dewi Sartika.

Kehadiran tumpukan sampah ini tidak hanya membuat lingkungan kotor dan kumuh, tetapi juga menimbulkan bau menyengat yang memicu keluhan serius dari masyarakat. Warga menilai, kondisi ini sangat mengganggu aktivitas dan berpotensi menimbulkan masalah kesehatan.

Warga Terpaksa Bakar Sampah Sendiri

Salah seorang warga, Geri, mengungkapkan bahwa karena terganggunya jadwal pengangkutan akibat overload-nya TPA, ia terpaksa mengambil tindakan darurat.

"Sampah yang biasanya diambil lingkungan, sekarang saya harus membakarnya sendiri agar tidak terjadi penumpukan di rumah," kata Geri kepada wartawan pada Selasa (16/12/2025).

Warga sangat berharap Pemerintah Kota Tangsel, melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH), segera bergerak cepat. "Harapannya pemerintah Tangsel segera mengangkut sampah yang berada di jalanan agar tidak mengganggu," tambahnya.

 Pemkot Tangsel: Sedang Penataan, Mohon Bersabar Seminggu

Menanggapi keluhan tersebut, Pemerintah Kota Tangsel menjelaskan bahwa terganggunya pengangkutan sampah terjadi karena TPA Cipeucang sedang dalam tahap pembenahan dan penataan struktural. Hal ini menyebabkan sampah belum bisa masuk TPA secara normal dan sejumlah armada pengangkut terpaksa berhenti beroperasi.

"Saat ini kami sedang melakukan penataan di TPA Cipeucang, proses ini memang memerlukan waktu sehingga untuk sementara sampah belum bisa masuk ke TPA. Insya Allah penataan akan selesai dalam waktu sekitar satu minggu ke depan," ujar Benyamin.

Selama proses penataan berlangsung, Wali Kota mengimbau warga untuk tidak membuang sampah sembarangan. Masyarakat diminta untuk menahan sementara sampah rumah tangga di masing-masing rumah dan berupaya meminimalisasi produksi sampah.

Secara paralel, DLH telah melakukan langkah darurat, termasuk penutupan tumpukan sampah dengan terpal, penyemprotan pengurang bau, dan pengaturan pengangkutan secara bertahap. Pemerintah menargetkan, setelah penataan TPA rampung, sistem pengangkutan akan kembali normal dan krisis tumpukan sampah dapat segera teratasi.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut