JAKARTA, iNewsSerpong.id - Panduan minum obat saat puasa Ramadhan penting untuk diketahui agar puasa tidak batal. Hal ini juga bertujuan agar perawatan yang tengah dijalani tetap berjalan lancar.
Penyesuaian waktu minum obat saat puasa sangat dibutuhkan untuk mendapatkan efek maksimal. Sebagaimana diketahui, selama puasa, pola makan dan minum berubah. Waktu yang leluasa untuk minum obat berubah dari 24 jam menjadi hanya 10,5 jam.
Sementara dosis obat maksimal membutuhkan waktu 6-8 jam. Lalu bagaimana waku yang tepat untuk minum obat? Berikut panduan minum obat saat puasa seperti dirangkum dari Indonesia Baik, Sabtu (9/4/2022).
1. Ganti Dosis
Panduan minum obat saat puasa bisa mensiasati obat yang harusnya tiga kali sehari bisa menjadi satu kali sehari atau dua kali sehari. Misalnya, obat hipertensi Katopril yang biasanya diminum dua hingga tiga kali sehari diganti menjadi Lisinopril cukup satu kali sehari.
2. Setiap 5 Jam Sekali
Jika dosis tiga kali sehari tidak bisa diganti, maka penggunaannya dibagi dalam rentang waktu yang sama yaitu setiap 5 jam sekali. Panduan minum obat saat puasa tiga kali sehari bisa dimulai setelah berbuka puasa pukul 18.00 WIB, kemudian obat kedua dimulai pukul 23.00 WIB dan obat ketiga pukul 04.00 WIB setelah sahur. (*)
Editor : Syahrir Rasyid