JAKARTA,iNewsSerpong.id - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono mengatakan ekspor impor Indonesia terdampak perang Rusia Ukraina. Perdagangan global menjadi salah satu masalah yang berdampak signifikan dalam peristiwa ini.
Margo Yuwono mengatakan, dampak perang Rusia dan Ukraina bagi ekspor impor Indonesia terasa signifikan di perdagangan global.
Hal ini dikarenakan Rusia dan Ukraina memiliki peran strategis sebagai eksportir terbesar untuk beberapa komoditas. Rusia mengekspor minyak mentah, batu bara, dan gandum, sementara Ukraina dengan seed oil, jagung dan gandum.
Sementara akibat perang Rusia dan Ukraina, menyebabkan melonjaknya harga komoditas di tingkat global dan bahkan menimbulkan tekanan inflasi yang tinggi ke sejumlah negara. Ia menyebutkan harga komoditas akibat perang ini mempengaruhi negara Barat, Eropa, Afrika, hingga Timur Tengah.
Bahkan di Eropa, rambatan akan menekan kondisi fiskal sejumlah negara dan menimbulkan kelangkaan energi.
Sementara di Afrika Utara dan Timur Tengah, dampaknya akan menyentuh sektor pariwisata.
Tak terkecuali di Indonesia. Margo menyebutkan perang Rusia Ukraina berdampak signifikan, beberapa barang terlihat naik dengan harga komoditas yang tinggi. Di satu sisi, peningkatan harga komoditas, terutama nonmigas akan berpengaruh dan mendorong nilai ekspor Indonesia.
Ini terlihat dengan harga komoditas non-migas, seperti batu bara dan CPO yang berpengaruh pada ekspor Indonesia.
Selain itu, nilai impor Indonesia menjadi naik hingga waktu yang tak ditentukan selama kedua negara itu berperang.
Itulah dampak perang Rusia Ukraina bagi ekspor impor Indonesia. Semoga informasi ini berguna bagi Anda.(*)
Editor : A.R Bacho