Ini Budaya Makan Di 7 Negara. Di China Jangan Dihabiskan, Eskimo Wajib Kentut
JAKARTA, iNews.Serpong.id - Lain daerah, lain cara makan. Di China dan Jepang, makan pakai sumpit Tapi alat makan yang biasanya terbuat dari potongan bambu itu dianggap kampungan di Thailand.
Berikut ini budaya makan di tujuh negara yang dirangkum, Sabtu (28/5/2022):
1. Wajib kentut usai makan bagi warga Eskimo
Jika berkesempatan mengunjungi wilayah es di bumi ini, entah kutub utara ataupun kutub selatan dan berkesempatan bersantap dengan warga setempat— biasa disebut orang Eskimo—, sebaiknya kentut setelah makan. Bukannya dianggap menjijikkan atau tidak sopan, namun kentut usai bersantap justru tanda terima kasih, berarti Anda menikmati makanan tersebut. Jadi jangan sungkan-sungkan kentut saat makan bersama orang Eskimo!
2. Mengeluarkan ‘sluuurp’ yang keras saat makan mi di Jepang
Bagi banyak orang, bersuara saat makan seperti mengecap apalagi sampai menghisap makanan hingga menimbulkan bunyi ‘sluuurrp’ mungkin dianggap tak sopan dan mengesankan rakus. Namun, di Jepang justru sangat dianjurkan untuk menyedot mi dengan sangat keras. Ini karena tindakan tersebut bukti menikmati sajian yang dihidangkan.
3. Jangan tancapkan sumpit ke atas nasi di Jepang
Orang Jepang memang identik makan dengan sumpit, namun perlu diperhatikan, jangan sampai menancapkan sumpit ke atas nasi yang hendak disantap. Hal ini karena menusukkan sumpit secara tegak lurus ke atas nasi akan terlihat seperti alat penghormatan dan dupa untuk orang meninggal dalam ajaran agama Buddha. Jadi pastikan tidak melakukannya, daripada menimbulkan salah persepsi.
4. Jangan minta garam atau lada di Portugal dan Mesir
Saat bersantap di Portugal dan Mesir, pastikan jangan sampai meminta garam atau lada. Tindakan ini akan dianggap penghinaan kepada yang memasak karena seakan makanan tersebut kurang bumbu. Jikalaupun sajian yang disantap terasa kurang bumbu, tahan diri untuk tidak meminta tambahan kedua bumbu penyedap makanan itu.
5. Makan pakai sumpit di Thailand justru dianggap norak
Jangan sekali-kali makan pakai sumpit saat berada di Negeri Gajah Putih. Anda akan dipandang sebagai sesuatu yang norak atau kampungan bagi masyarakat setempat. Selain itu, kurangi penggunaan garpu karena hal tersebut malah dianggap makan secara kurang bersih.
6. Jangan habiskan makanan di China
Bagi banyak masyarakat Indonesia, tindakan menghabiskan makanan sampai bersih dianggap sebagai rasa syukur sekaligus tindakan yang tepat agar makanan tidak mubazir. Namun, hal sebaliknya terjadi di China. Apabila Anda menghabiskan seluruh makanan, itu akan dianggap sesuatu yang kurang sopan karena warga Negeri Tirai Bambu itu akan menganggap Anda sebagai orang yang kelaparan. Bentuk menghargai pemberi makan justru dengan menyisakannya sedikit.
7. Dilarang minum susu setelah makan di Italia
Warga Negeri Pisa percaya, meminum susu setelah makan membawa dampak kurang baik bagi tubuh, sehingga melakukannya adalah hal yang ‘dilarang’ lho! Selain itu, pastikan tidak meminta tambahan keju saat menyantap pizza di Italia. Tindakan tersebut juga dianggap tidak sopan bahkan menjadi semacam ‘dosa’. (*)
Editor : Burhan