Sebagaimana diberitakan sebelumnya, baru-baru ini perusahaan rintisan atau startup LinkAja dan Zenius melakuan pemutusan hubungan kerja kepada karyawannya.
Perusahaan edutech Zenius terpaksa melakukan PHK terhadap lebih dari 200 karyawannya, dipicu kondisi makro ekonomi yang buruk.
Sementara LinkAja melakukan PHK lantaran perusahaan pelat merah itu ingin melakukan reorganisasi Sumber Daya Manusia (SDM). Pihak perusahaan LinkAja tidak menyebutkan berapa jumlah karyawan yang di-PHK. (*)
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Jum'at, 27 Mei 2022 - 23:18 WIB oleh Heri Purnomo dengan judul "Kemnaker Belum Terima Laporan Pekerja Startup Zenius dan LinkAja yang Terkena PHK".
Editor : Syahrir Rasyid