JAKARTA, iNewsSerpong.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat investor pasar modal Indonesia mengalami kenaikan signifikan.
Dalam data yang dilansir OJK menyebutkan , jumlah investor mencapai 8,62 juta investor atau meningkat 15,11% dari posisi akhir tahun lalu.
Investor pasar modal Indonesia didominasi oleh generasi milenial atau yang berusia kurang dari 30 tahun, dengan jumlah mencapai 60,29% dari total investor.
"Meski mendominasi, nilai aset investor milenial masih tergolong cukup rendah di antara kelompok usia lainnya dengan total nilai Rp52,18 triliun," ungkap OJK dalam keterangan resminya, Kamis (2/6/2022).
Sementara nilai aset tertinggi berada pada kelompok dengan jumlah investor paling sedikit yaitu usia 60 tahun ke atas dengan nilai aset mencapai Rp566,04 triliun.
Jika tertarik ingin berinvestasi di pasar modal, OJK menekankan enam hal yang harus diperhatikan, diantaranya sebagai berikut:
- Pelajari dan pahami instrumen produk, dan teknik berinvestasi di Pasar Modal.
- Jangan mudah terbujuk rayuan atau janji-janji fix returned.
- Pastikan legalitas produk dan izin usaha penyedia jasa keuangannya.
- Gunakan dana lebih di luar kebutuhan pokok maupun dana cadangan darurat.
- Jangan berinvestasi menggunakan pinjaman apalagi pinjaman online ilegal. Ingat investasi bisa untung dan rugi, sementara cicilan itu pasti.
- Lakukan diversifikasi. Jangan berinvestasi hanya di satu produk atau tempat.
Untuk cek legalitas produk dan lembaga jasa keuangan yang berizin OJK cukup Kontak OJK 157. Atau bisa ke WhatsApp 081 157 157 157 dan email [email protected].
Editor : A.R Bacho