4. Keduanya "Nempel" Demi Bentuk Pasar
Kendati bersaing di lokasi yang berdekatan, baik Alfamart maupun Indomaret ternyata melahirkan permintaan/demand pasar yang cukup signifikan.
"Lokasi itu penting dan kritikal bagi keduanya. Nah, untuk bisa menemukan tempat yang sudah terjadi/terbentuk demand, maka itu bukanlah sesuatu yang mudah," ungkap Siwo, panggilan akrab Yuswohady, saat dihubungi MNC Portal, Jakarta, Senin (18/10/2021).
Strategi berdekatan, menurut Siwo, bertujuan untuk membangun pasar yang luas mengingat perilaku konsumen yang dinamis dalam industri ritel.
Siwo melihat persaingan keduanya yang berdekatan di suatu lokasi bakal menguatkan pasar itu sendiri, sejalan dengan terbentuknya kompetisi bisnis yang sehat.
Terlebih, sebagai sesama bisnis ritel, Indomaret dan Alfamart menjual barang yang hampir sama. Siwo mengatakan, monopoli hanya akan mematikan demand di pasar keduanya.
"Jadi, persaingan itu justru membentuk dan meningkatkan permintaan, menguatkan pasar. Kalau dia main sendiri, pasarnya itu gak besar-besar. Market akan besar jika dinamis, bagusnya persaingan itu membawa konsumen untuk beli, kalau monopoli justru mematikan demand," katanya. (*)
Editor : Syahrir Rasyid