JAKARTA,iNewsSerpong.id - PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) menanti cairnya Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp 7,5 triliun.
Dana tersebut rencananya bakal cair setelah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan. Namun, waktu pelaksanaan RUPS emiten bersandi GIAA ini belum juga ditentukan oleh manajemen.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra menyebut jadwal pencairan ini sudah dibicarakan dengan Kementerian BUMN sebagai pemegang saham mayoritas.
Irfan berharap pelaksanaan RUPS segera dilakukan sehingga perusahaan bisa memperoleh dana segara dari negara.
Adapun rapat para pemegang saham maskapai penerbangan pelat merah ini akan disegerakan, bila terjadi homologasi atau kesepakatan damai anatara kreditur dan manajemen.
"Secepatnya (PMN cair) karena homologasi ini akan berproses dengan Kementerian BUMN, rencananya sih kalau kita bisa selesaikan di RUPS tahunan kita. Targetnya, nanti akan ada pengumuman RUPS-nya ya," ungkap Irfan, Kamis (23/6/2022).
Suntikan dana negara ini telah mendapat perserujuan dari Komisi VI DPR RI, setelah diajukan oleh Kementerian BUMN. Anggaran ini bersumber dari cadangan pembiayaan investasi Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2022.
PMN ini juga akan diperoleh Garuda Indonesia, bila perusahaan mendapat kesepakatan damai dengan kreditur dalam proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang.
Editor : A.R Bacho
Artikel Terkait