Dengan melakukan pembelian kembali saham, perseroan berharap dapat terus menjaga pertumbuhan yang berkesinambungan di masa mendatang, yang akan menguntungkan semua pemangku kepentingan perseroan. Salah satunya dengan melakukan buyback saham di tengah kondisi makro ekonomi dan fluktuasi harga saham perseroan di BEI.
Berdasarkan laporan keuangan, hingga kuartal I-2022, perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp 176,03 miliar atau turun 5,3% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 186,74 miliar.
Sementara itu, perseroan membukukan pendapatan usaha sebesar Rp 486,68 miliar yang ditopang oleh pertumbuhan penjualan kavling tanah sebesar 13,54% menjadi Rp 218, 89 miliar dari sebelumnya sebelumnya Rp 192,81 miliar. Kemudian, penjualan unit bangunan tumbuh 12,28% menjadi Rp 128,8 miliar dari sebelumnya Rp 114,12 miliar.
Editor : A.R Bacho
Artikel Terkait