JAKARTA, iNewsSerpong.id - Bus Transjakarta berwarna pink khusus penumpang perempuan kembali beroperasi. Bus ini sebelumnya memang dihentikan saat pandemi Covid-19.
Sopir bus Transjakarta berwarna pink, Maryani mengaku lebih tenang membawa penumpang perempuan ketimbang laki-laki. Jika membawa penumpang bus campur laki-laki dan perempuan, dia merasa waswas karena takut terjadi pelecehan seksual.
"Kalau untuk perempuan tenang gitu, kitanya juga ngga ada rasa was-was adanya sesuatu yang ngga kita inginkan dalam bus, seperti ada pelecehan dan yang lainnya. Kita tahu keberadaan kita di dalam bus itu adalah mayoritas perempuan semua," kata Maryani kepada wartawan, Senin (25/7/2022).
Dia juga mengatakan sudah lama membawa bus pink Transjakarta. Koridornya juga terbatas.
"Jadi memang ada kenyamanan juga sih, kalau saya bawa bus pink ini koridornya terbatas. Nah sekarang ditambah lagi di Koridor 3 jadi banyak pengalaman dan kenangan-kenangan yang saya rasakan selama saya membawa bus pink ini," katanya.
Harapan sebagai karyawan Transjakarta, kata dia perbanyak unit bus pink khusus perempuan karena penduduk Indonesia lebih banyak perempuan.
"Mungkin agar kita bisa lebih terhargailah dengan adanya bus ini. Kita juga merasa tenang merasa nyaman juga untuk berada di bus pink ini," katanya. (*)
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait