TANGERANG RAYA, iNewsSerpong.id - Hubungan manusia dengan kucing tak bisa dilepaskan dengan budaya perdaban Mesir kuno. Orang Mesir melakukan pemujaan terhadap kucing sebagai dewa.
Dalam peradaban Mesir dikenal Mafdet sebagai dewa kucing pertama dianggap sebagai pelindung terhadap ular, kalajengking, dan kejahatan selama dinasti pertama, jadi bagi mereka, kucing bukan hanya dewa, tetapi juga pelindung.
Menariknya, setelah Dinasti Mesir runtuh, kucing menjadi populer di mana-mana. Orang Yunani dan Romawi menggunakannya sebagai pengendalian hama, dan di Timur, kucing pada awalnya dimiliki oleh orang kaya.
Tapi selama Abad Pertengahan, di Eropa, Kucing dikaitkan dengan takhayul dan dicurigai membawa penyakit selama Black Death 1348, itulah alasan mengapa terlalu banyak kucing terbunuh di era itu.
Pada 1600-an reputasi kucing pulih kembali. Bahkan setiap tanggal 8 Agustus diperingati sebagai Hari Kucing Internasional, hari untuk merayakan salah satu hewan peliharaan manusia yang paling umum dan kuno.
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait