TANGERANG RAYA, iNewsSerpong.id - Pembentukan Kota Tangerang Tengah terus bergulir. Meminjam istilah Ketua Umum Presidium Badan Persiapan Pembentukan Kota Tangerang Tengah (BPP-KTT), Nurdin HM Satibi, tidak ada lagi kata mundur, gas full.
Lebih lengkap ikuti Podcast iNewsSerpong bersama Ketua Umum Presidium BPP-KTT, Nurdin HM Satibi, klik di laman ini.
Sejak BPP-KTT deklarasi November 2021 pengurus langsung tancap gas. Sekarang, aspirasi masyarakat yang disuarakan BPP KTT kini sudah sampai di tangan Bupati Tangerang.
Nurdin mengibaratkan pembentukan Kota Tangerang Tengah seperti sebuah keluarga. Dalam sebuah rumah tangga atau keluarga memiliki putra-putri yang sudah mandiri dan ingin membentuk rumah tangga sendiri, walau orangtunya mampu dan kaya.
Semua persyaratan untuk melakukan pemekaran wilayah sudah memenuhi aturan yang ada. Dukungan berbagai pihak pun terus mengalir. "Jadi, gas full. Tidak ada kata mundur dan jalan terus," tegas Nurdin dengan nada serius.
Dia, meyakini di antara ratusan rencana pemekaran wilayah yang diajukan ke pusat (Kemendagri), Tangerang Tengah berbeda dengan yang lain. Karena itu, meski pemerintah pusat masih memberlakukan moratorium pembentukan wilayah baru, Nurdin optimistis Tangerang Tengah akan mendapat kebijakan khusus.
Kabarnya, saat ini Nurdin mulai "disenggol-senggol" sejumlah elit politik terkait pembentukan Kota Tangerang Tengah yang mendapat dukungan mayoritas dari DPRD Kabupaten Tangerang. Saat dikonfirmasi, Nurdin hanya senyam-seyum. Namun akhirnya buka mulut juga, "Namanya barang bagus pasti banyak dilirik orang," ujarnya.
Soal siapa kelak yang akan memimpin wilayah baru itu bila terbentuk, Nurdin berharap, "Siapa pun Pemimpinnya (Tangerang Tengah) nanti yang penting amanah," harapnya.
Adapun enam kecamatan yang akan membentuk Kota Tangerang Tengah, meliputi Kelapa Dua, Pagedangan, Cisauk, Legok, Curug dan Panongan. Dengan total populasi sekitar 800 ribu jiwa lebih. (*)
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait
