NEW YORK, iNewsSerpong.id - Penulis Salman Rushdie yang karyanya membuatnya jadi sasaran ancaman pembunuhan, diserang dan ditikam di bagian leher di acara sastra pada Jumat (12/8/2022) di negara bagian New York, Amerika Serikat (AS).
Polisi mengatakan seorang tersangka laki-laki menyerbu panggung lalu menyerang Rushdie dan seorang pewawancara, dengan Rushdie menderita "luka tusukan di leher."
Penulis berkewarganegaraan Inggris dan Amerika Serikat (AS) itu dilarikan dengan helikopter ke rumah sakit setempat.
Polisi hingga saat ini menambahkan bahwa kondisi pria kelahiran 19 Juni 1947 itu tidak diketahui.
Gubernur New York Kathy Hochul mengatakan Rushdie masih hidup. Dia memuji Rushdie sebagai, "Seorang individu yang telah menghabiskan puluhan tahun berbicara kebenaran kepada kekuasaan."
“Kami mengutuk semua kekerasan, dan kami ingin orang-orang dapat merasakan kebebasan untuk berbicara dan menulis kebenaran,” papar Hochul.
Seorang polisi negara bagian yang ditugaskan untuk acara di Institusi Chautauqua, di mana Rushdie akan memberikan ceramah, segera menahan tersangka penikaman.
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait