Bulan di akhir November juga dikenal sebagai 'bulan beku' atau 'bulan berang-berang'.
Artinya, gerhana bulan kali ini akan menjadi 'blood moon' sebagian dengan warna kemerahan yang terlihat di permukaan bulan.
Blood moon adalah sebutan yang diberikan untuk fenomena gerhana bulan purnama yang terjadi ketika posisi bumi berada persis di antara matahari dan bulan sehingga bayangan bumi menutupi bulan.
Pada 19 November, diperkirakan hampir 97 persen bulan akan terlindungi dari Bumi.
Antara tahun 2001 dan 2100, total 288 fenomena gerhana bulan diperkirakan akan terjadi.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait