JAKARTA,iNewsSerpong.id – Makin maraknya peredaran judi online di masyarakat saat ini menjadi kekhawatiran bersama.
Berbagai trik digunakan operator judi online guna menarik mangsa baru tiap harinya.
Hal ini semakin dimudahkan dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih menjadi salah satu keuntungan yang dimanfaatkan oleh para pelaku untuk mengembangkan aksinya sekaligus menjauhkan hasil judi online agar tidak dapat terendus.
Berikut fakta judi online yang dirangkum di Jakarta, Minggu (28/8/2022).
1. Alasan Kenapa Sulit Diberantas
Alasan terbesar kenapa judi online sulit diblokir Kominfo dikatakan. Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate dikarenakan pemblokiran ini seperti halnya kejar-kejaran karena masyarakat tidak bisa dihentikan untuk bermain judi pada aplikasi.
"Jadi aplikasi akan terus ada walaupun sebelumnya sudah diblokir oleh pihak Kominfo," katanya.
2. Ada Sebagian yang Belum Terblokir
Sedangkan Ditjen Aplikasi dan Informatika Kemeterian Kominfo Samuel Abrijani mengatakan, beberapa aplikasi judi online yang belum terblokir dikarenakan hanya dianggap permainan biasa.
”Kami pastikan itu hanya permainan biasa, bukan judi. Silahkan di-download. Sebab, Anda bisa bermain dengan gratis alias tanpa menggunakan uang sama sekali. Tapi, kita bisa juga membeli poin untuk bermain. Permainannya memang kartu domino atau gaple, tapi kami pastikan bukan judi.” ujarnya
3. Lebih dari 552 Ribu Konten Judi Online Telah Diblokir
Sebelumnya, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sampai dengan tanggal 31 Juli 2022 mengklaim telah memblokir lebih dari 552 ribu konten judi online.
4. Ada 12.300 konten judi di-takedown
Dia melanjutkan, pada tahun 2022 dari Januari sampai dengan bulan Juli rata-rata 12.300 konten judi di-takedown perbulan atau sekitar 410 konten judi perhari.
"Itu berarti efektif surveilance system dan cyber patrol setiap hari yang dilakukan, sehingga bisa menjaga konten judi itu bisa diatasi," ujarnya
Kini beberapa aplikasi bermanfaat sudah bisa digunakan lagi setelah sebelumnya terblokir.
5. Judi Online dan Bisnis Sah Disatukan
Kepala PPATK Ivan Yustiavandana mengatakan bahwa pelaku judi online sangat piawai dalam menghilangkan jejak melalui kemajuan teknologi.
“Mereka kerap melakukan pergantian situs judi online baru, berpindah-pindah dan berganti rekening. Bahkan menyatukan hasil judi online tersebut dengan bisnis yang sah,” jelas Ivan.
6. Kerja Sama
Lebih lanjut, dia menegaskan perlu kerja sama yang baik antara aparat penegak hukum maupun masyarakat sebagai entitas terdekat dengan aktivitas perjudian online maupun perjudian darat.
“PPATK tentu berkolaborasi dengan aparat penegak hukum dengan memberikan sejumlah informasi intelijen keuangan mengenai aliran dana yang diindikasikan terkait dengan judi online dan secara simultan melakukan koordinasi,” tegasnya.(*)
Editor : A.R Bacho
Artikel Terkait