2 Pendiri Shopee yakni Forrest Li dan Chris Feng, Punya Kisah Menarik Disimak

Rilo Pambudi/NET iNewsSerpong
Forrest Li, pendiri Shopee (Foto : Forrest Li)

JAKARTA, iNewsSerpong.id - Shopee adalah marketplace sangat populer di Indonesia. Forrest Li dan Chris Feng adalah sosok di balik pendirian ecommerce tersebut.

Berdasarkan data Similar Web for App Performance, pengguna aktif harian Shoppe di Indonesia selama Desember 2021 saja mencapai 33,27 juta. 

Shopee telah menggeser Tokopedia sebagai platform belanja online terpopuler di Indonesia sejak tahun 2019.

Forrest Li dan Chris Feng sebagai pendiri sekaligus pemilik Shopee punya kisah menarik. Siapakah kedua tokoh itu dan seperti apa kisahnya?

Kisah Pendiri Shopee

Saat ini, Forrest Li salah seorang terkaya di Singapura. Berdasarkan data Forbes, kekayaan Li tercatat mencapai USD13,2 miliar atau sekitar Rp193 triliun.

Namun sebelum mendirikan Shopee, pria bernama asli Forrest Xiaodong Li sempat mengalami pasang surut bisnis.  Ia sempat terkenal lewat platform game online miliknya, Garena.

Perusahaan induknya adalah Sea Ltd yang berbasis di Singapura serta  menaungi Shopee dan Airpay Limited.

Forrest Li lahir di Tianjin, Cina, pada tahun 1978. Ia sempat menjadi karyawan dan bekerja di Viacom Media Networks sebelum akhirnya Forrest Li bekerja di Motorola Networks Inc di Shanghai.

Selain itu, pernah bekerja di perusahaan produsen kaca terkemuka, Corning Inc. Hingga pada tahun 2005, Li terinspirasi dari ceramah Steve Jobs dan mendirikan perusahaan digitalnya sendiri.

Ia mendirikan GG Games di Singapura dan mencoba peruntungan berbisnis game online. Namun, bisnis game online tersebut bisa dikatakan tidak berhasil. Tak patah arang, Li bersama beberapa kolega akhirnya mendirikan Garena yang kini dikenal sebagai SEA Limited. 

Sementara itu, Chris Zhimin Feng atau dikenal sebagai Chris Feng adalah sosok yang  juga memiliki berkontribusi besar dalam lahir dan berkembangnya Shopee. 

Ia berasal dari Singapura dan pernah mengenyam pendidikan Ilmu Komputer di National University of Singapore. Chris Feng yang mendapatkan beasiswa berhasil menjadi lulusan terbaik di universitas tersebut. 

Setelah itu, ia melanjutkan pendidikan ke Amerika Serikat tepatnya di Stanford University, jurusan Management Science and Engineering. Chris Feng sempat tujuh tahun bekerja di perusahaan konsultan manajemen McKinsey, Frankfurt, Jerman.

Editor : Syahrir Rasyid

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network