Bakso Goldfinch Beda Rasa, Hadirkan Walk Office Tanpa Minimal Pembelian
SERPONG CITY, iNewsSerpong.id – Bakso Goldfinch mengklaim sebagai bakso wagyu dengan konsep autentik. Berbeda dengan bakso pada umumnya, bakso Goldfinch ini tidak menyertakan toge dan sayuran dalam hidangannya.
Suasana interior bakso Goldfinch dihiasi dengan mural yang mengambarkan sosok keluarga yang sedang makan bersama. Membuat suasana menjadi lebih menarik dan instagramable, cocok untuk berfoto dan merangkul suasana yang ramah untuk anak anak.
Restoran bakso yang unik ini juga menyediakan walk office tanpa minimal pembelian, cukup membeli makanan dan minuman hingga dapat menikmati santai di walk office terletak di lantai 2 yang menyediakan fasilitas Netflix dan sofa nyaman untuk bersantai.
Walk Office. (Foto : iNewsSerpong/Qorina Indika)
Bakso Dikonsumsi Semua Umur
Agus selaku owner dari Bakso Goldfinch menjamin kualitas dari bakso yang memakai bahan bumbu impor. Diolah dengan standar kebersihan yang tinggi sehingga dapat dinikmati oleh semua usia dengan aman.
" Kisaran harga Rp39 ribu membuat bakso ini menjadi lebih terjangkau dengan kualitas yang sepadan," ujar Agus saat ditemui iNewSerpong.
Berlokasi di ruko Goldfinch, Gading Serpong, owner menyatakan bahwa pemilihan lokasi dikarenakan antara BSD dan Alam Sutera berdekatan sehingga market yang ada cukup besar. Ditambah lagi dibuktikan dengan masyarakat BSD City yang merupakan pecinta kuliner.
Tercetusnya ide bakso Goldfinch diawali dengan pertanyaan "makanan apakah yang dikonsumsi semua umur?" Jawabannya, bakso. Bakso Goldfinch meminimalisir penggunaan MSG, dengan menggunakan bahan dasar daging berkualitas sehingga terciptanya rasa manis alami.
Menggunakan bakso yang kaya akan daging dan meminimalisir tepung membuat bakso wagyu ini berbeda dengan bakso kebanyakan. Agus juga menjelaskan bahwa bakso yang sehat memiliki bahan dasar yang berkualitas di dalamnya.
Menu lain yang disediakan adalah bakso judes, merupakan sajian untuk pecinta pedas. Terdapat pula menu sarapan seperti bubur ayam yang disajikan berbeda dengan biasanya, bubur ayam biasanya disajikan dengan ayam suir namun Bakso Goldfinch menciptakan bubur ayam menggunakan ayam cincang. Menu pelengkap lain seperti cireng dan makanan ringan lainnya.
Bakso Wagyu. (Foto : iNewsSerpong/Qorina Indika)
Agus sendiri tidak awam dalam menimati bakso, ia mengatakan bahwa ia telah mencicipi beragam bakso namun ia sadar akan bahan bahan bakso yang kurang berkualitas membuat dirinya terpikir untuk membuat bakso yang aman jika dikonsumsi sehari-hari. (*)
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait