Pemkab Tangerang Gandeng BRIN untuk Kaji Studi Kelayakan Pembentukan DOB Tangerang Tengah

Syahrir Rasyid
Presidium Badan Persiapan Pembentukan Kota Tangerang Tengah (BPP-KTT) bertemu dengan Pemkab Tangerang, Dari kiri ke kanan ; Ketua Umum Badan Pengurus Harian, Nurdin Satibi, Ketua Dewan Pakar, DR Hidayat Muhtar MM, Ketua Dewan Pengawas HM Pahlepi SH, M.Si. (Foto : iNewsSerpong)

TANGERANG RAYA, iNewsSerpong.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang telah menyiapkan anggaran untuk survei pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) wilayah Tangerang Tengah.

Tidak hanya itu, Pemkab Tangerang juga sudah menggandeng Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dalam hal ini Pusat Riset Pemerintahan Dalam Negeri, untuk melakukan kajian studi kelayakan (Feasibility Study) pembentukan DOB itu.  

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang, Moch Maesyal Rasyid menyatakan sangat mendukung aspirasi masyarakat terkait pembentukan DOB untuk wilayah Tangerang Tengah.

Sepanjang itu manyangkut kepentingan untuk kemaslahatan masyarakat banyak harus didukung. "Prinsipnya Bupati sudah setuju tetapi yang menentukan adalah hasil kajian nantinya," terang Moch Maesyal Rasyid.

Hal itu diungkapkan Moch Maesyal Rasyid ketika menerima kunjungan silaturrahmi terkait rencana diadakan Forum Group Discussion (FGD) dengan pihak BRIN, Selasa (20/9/2022) di kantor Bupati Tangerang.


Sekda Kabupaten Tangerang Moch Maesyal Rasyid saat menerima Presidium BPP KTT. (Foto : iNewsSerpong)

Hadir dalam pertemuan itu, Ketua Dewan Pengawas BPP KTT HM Pahlepi SH, M.Si, Ketua Dewan Pakar BPP KTT DR Hidayat Muhtar MM, dan Ketua Umum Badan Pengurus Harian BPP KTT Nurdin Satibi, dan Bendahara Umum, Stefanus S.Kom.  

Jangan Ada yang Terlupakan

Pada kesempatan itu, Moch Maesyal Rasyid menyampaikan sejumlah poin penting terkait rencana pemekaran wilayah untuk Tangerang Tengah. Semua aspek harus menjadi perhatian mulai dari aspek sosial, hukum, ekonomi, budaya hingga aspek legal.

Karena itu, papar dia, disitulah pentingnya ada kajian. "Kajian itu tidak hanya menyangkut pembentukan DOB, tetapi juga kabupaten induk setelah terbentuk DOB," jelasnya.

Bagi Moch Maesyal Rasyid pembentukan DOB di Tangerang bukan hal baru, sebab turut membidani terbentuknya wilayah baru, yakni Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Berbekal pengalaman itu, Moch Maesyal Rasyid meminta Presidium BPP KTT dapat mengawal sebaik-baiknya, jangan sampai ada yang terlupakan dari berbagai aspek terutama aspek legalnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Pakar BPP KTT, Hidayat Muhtar, menyatakan telah menyiapkan semua bahan kajian terkait pembentukan DOB Tangerang Tengah yang akan disampaikan kepada BRIN.

Hanya saja, Hidayat meminta Pemkab menambah perbekalan untuk data-data terbaru seputar Kabupaten Tangerang. "Kami mohon dibantu data-data terbaru seputar Kabupaten Tangerang," pintanya.

Pertemuan antara Sekda Kabupaten Tangerang, Moch Maesyal Rasyid  dengan Presidium BPP KTT berlangsung hangat dan diwarnai canda tawa.

Sebelum HM Uton SY, SE MM dari Presidium BPP KTT membuka acara dialog, Moch Maesyal Rasyid terlebih dahulu menghangatkan suasana. "Pak Uton ini kawan lama, dia itu jupen yang andal soal KB (keluarga berencana)," ujarnya yang disambut tawa hadirin. (*)   

Editor : Syahrir Rasyid

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network