Pengacara Lukas Enembe Tak Boleh Membela Tanpa Dasar Fakta Hukum, Itu Peringatan dari KPK

Ariedwi Satrio
Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron memastikan bahwa KPK tetap menghormati dan mengapresiasi kerja-kerja advokat. (Foto : MPI).

JAKARTA, iNewsSerpong.id - Tim kuasa hukum Gubernur Papua, Lukas Enembe agar membela tersangka dengan berdasarkan fakta dan hukum. Demikian diingatkan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron.

Pasalnya, kata Ghufron, profesi advokat atau pengacara adalah bagian dari penegak hukum. "KPK mengingatkan pengacara itu bagian dari penegak hukum artinya di atas kepentingan kliennya yang dibela harus lebih mengedepankan kepentingan umum," kata Ghufron, Jumat (30/9/2022).

Cari-cari Alasan Tak Faktual

Karenanya, tidak boleh membela dengan tak berdasar fakta dan hukum, apalagi mencoba mencari-cari alasan yang tak faktual ini. Kendati demikian, Ghufron memastikan bahwa KPK tetap menghormati dan mengapresiasi kerja-kerja advokat dalam mencari kebenaran dan keadilan.

Terpenting, kata Ghufron, pengacara harus berdasarkan bukti serta fakta hukum dalam mencari keadilan.

"KPK sangat mengapresiasi profesi pengacara atau advokat sebagai mitra dialektika dalam mencari kebenaran materiil. Ini artinya keberadaan lawan dialektika adalah syarat dan karenanya KPK apresiasi," terangnya.

Editor : Syahrir Rasyid

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network