JAKARTA,iNewsSerpong.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari diprediksi akan mengalami pelemahan cukup dalam di rentang 6.980 - 7.089.Pasalnya investor menanti kabar terbaru terkait data inflasi yang akan diumumkan Badan Pusat Statistik hari ini.
Penasihat Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI) sekaligus analis MNC Sekuritas, Edwin Sebayang mengatakan, IHSG diperkirakan juga melemah di awal minggu ini meskipun indeks ditutup menguat tipis 0,07% pada Jumat (31/9/2022) lalu.
"Perdagangan di awal bulan Oktober ini, Senin, saya perkirakan akan diwarnai tekanan jual alias IHSG saya perkirakan akan turun seiring kembali cukup tajamnya kejatuhan indeks DJIA," ujar Edwin dalam risetnya, Senin (3/10/2022).
Diketahui, indeks Dow Jones melemah sebesar 1,71% diiringi kejatuhan EIDO sebesar 0,55%. Hal itu terjadi di tengah turunnya harga beberapa komoditas seperti minyak 1,83%, batu bara 0,38%, emas 0,02%, nikel 5,11% dan timah 0,99%.
Editor : A.R Bacho
Artikel Terkait