SERPONG CITY, iNewsSerpong.id - Seiring melandainya pandemi Covid-19 di Serpong dan sekitarnya, pengunjung ITC BSD City berangsur mulai ramai. Dari pantaun iNewsSerpong, Senin (29/11/2021) tiga lantai yang menjadi pusat perdagangan telah berdenyut lagi.
Terlihat dilantai dasar (ground floori/GF ) tenant (penyewa) yang sudah buka hampir 100%, memang masih ada terlihat satu dua gerai yang masih tutup. Melangkah ke lantai (upper ground/UG) aktivitas jual beli telah berputar.
Selanjutnya, ke lantai satu sebagai pusat penjualan elektronik, mulai dari handphone beserta asesorisnya, kamera, laptop hingga pusat service barang elektronik, seperti sudah berjalan normal. Sejumlah gerai penjualan handphone mulai membukukan transaksi.
Pengunjung di lantai yang mayoritas ditempati handphone dari berbagai merek memang lebih ramai dari dua lantai di bawahnya. Anton menuturkan sejak sebulan ini pengunjung mulai ramai, meski belum seberapa bila dibandingkan sebelum adanya pandemi Covid-19.
Anton yang mengelola gerai kamera tampak lesu ketika ditanya bagaimana omset penjualan dalam sebulan terakhir ini? Pria berkumis itu mengungkapkan, tokonya sepi bukan karena dampak pandemi Covid-19 semata, tetapi bisnis kamera secara offline telah tergusur oleh penjualan online.
Pengelola pusat perbelanjaan yang ada di jantung kawasan BSD City itu, sepertinya tidak mau ambil risiko, buktinya pemberlakuan protokol kesehatan (Prokes) tetap berjalan ketat.
Siang itu, terlihat salah seorang pengunjung berdebat dengan petugas pintu masuk ITC. Pengunjung itu ngotot tidak bersedia membuka aplikasi Peduli Lindungi ketika diminta petugas.
Alasannya, dia baru saja keluar dan kebetulan ada barang yang tertinggal dan sudah scan check out dari aplikasi. Jadi, cuma ingin ambil barang yang tertinggal itu. Namun petugas tetap bersikeras tidak boleh masuk tanpa menunjukkan bukti scan check in. Akhirnya sang pengunjung pun mengalah.
Tidak hanya itu, petugas patroli Covid-19 yang berjumlah empat orang terus berkeliling dari lantai ke lantai. "Pengunjung silakan berbelanja namun harap tetap memakai masker dan jaga jarak". Pengumuman itu diteriakkan oleh petugas lewat megaphone yang sedang berpatroli. (*)
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait
