3. Google +
Produk teknologi canggih selanjutnya kini datang dari aplikasi milik google yang keluar pada tahun 2011 dinama kala itu Facebook sejang merajai pasar sosial media.
Google yang berharap dapat menyaingi kepopularitasan Facebook ini harus gagal karena fungsi yang kurang mumpuni dan sesuai dengan kebutuhan. Akhirnya Google + harus dinonaktifkan pada April 2019 lalu.
4. Puls
Smartwatch yang dilengkapi slot kartu sim ini mungkin kurang dikenal. Hal ini dikarenakan teknologi ini memang tidak memiliki fitur yang terlalu berguna bahkan pengembangannya ini dinilai kurang matang.
Selain itu layar yang tergolong kecil juga sulit untuk dioperasikan sehingga membuat fungsi utamanya tidak berjalan dengan baik.
5. Google Glass
Kacamata Google ini sempat booming ketika awal kemunculan iklannya di publik, memperlihatkan kacamata masa depan yang canggih layaknya fungsi smartphone yang dapat terhubung internet. Rencananya Google Glass ini akan dirilis pada tahun 2012 lalu.
Namun karena alasan penyempurnaan, Google Glass pada akhirnya rilis pada tahun 2014. Sayang beberapa kendala justru mewarnai awal perilisan kacamata masa depan ini, mulai dari daya tahan baterai yang kurang, tidak nyaman digunakan hingga bentuk yang kaku.
Hal tersebut membuat para pembeli kecewa berat mengingat harga yang diberikan untuk kacamata ini tidaklah murah yaitu USD 1500 atau sekitar Rp 18 juta.
(*)
Editor : Syahrir Rasyid