Sudah Pasti Setan Selalu Menakut-nakuti Orang Beriman, Bagaimana Caranya?

Widaningsih
Setan menakut-nakuti orang beriman dengan seluruh bala tentara dan pengikutnya agar orang beriman tidak berjihad melawan mereka dan menjadi lemah ibadahnya. (Foto/Ilustrasi : Ist)

Harusnya orang beriman menyadari betul firman Allah Subhanahu wa Ta'ala : يٰبَنِيْۤ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَـنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَاۤ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَـنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَا سَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰ تِهِمَا ۗ اِنَّهٗ يَرٰٮكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْ ۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَآءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ

"Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman." (QS. Al-A'raf : 27).

Oleh karena itu, dengan rahmat-Nya, Allâh Azza wa Jalla memerintahkan manusia untuk menjadikan setan sebagai musuh. Allah mengingatkan kepada orang beriman agar jangan takut kepada setan karena memang sebenarnya setan musuh bagi manusia.

Bahwa Allâh Azza wa Jalla berfirman, "Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh nyata bagimu, maka jadikanlah ia musuh(mu), karena sesungguhnya syaitan-syaitan itu hanya mengajak golongannya supaya mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala." (Fâthir : 6).

Dalam menjalankan aksinya menyesatkan dan membinasakan manusia, setan memiliki dua senjata yaitu syubhat dan syahwat. Oleh karena itu, orang yang ingin selamat harus berjihad melawan syaithan dengan bersenjatakan ilmu dan mentazkiyah (membersihkan) jiwanya.

Ilmu nafi’ (yang yang bermanfaat) akan membuahkan rasa yakin, yang akan menolak syubhat. Sedangkan tazkiyatun nafs akan melahirkan ketakwaan dan kesabaran, yang membuatnya mampu mengendalikan syahwat.

Setan juga akan selalu menjanjikan kesenangan kepada mereka sekalipun mereka fasik dan berbuat maksiat. Orang yang berakal tidak akan mengikuti tipuan setan.

Karena orang beriman yang akalnya dibimbing Allah Ta'ala akan menilai bahwa sejatinya kesenangan yang ditawarkan setan itu menipu karena ujung-ujungnya setan akan membawa pada kesesatan dan neraka. (*)


Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Rabu, 02 November 2022 - 10:44 WIB oleh Widaningsih dengan judul "Setan Selalu Menakut-nakuti Orang Beriman, Bagaimana Caranya?".

Editor : Syahrir Rasyid

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network